Waspada! Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Sejumlah Daerah pada 15-18 Oktober

Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa gelombang tinggi melanda sejumlah daerah. Prakiraan cuaca ini terjadi pada 15-18 Oktober 2025. 

Prakirawan BMKG Dian Millaty menjelaskan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4-25 not. Sedangkan, wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 6-25 not.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat dan Laut Arafuru,” ujar Dian dilansir dari laman BMKG, Rabu, 15 Oktober 2025.
 

Peringatan dini gelombang tinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di wilayah:

1. Selat Malaka bagian utara
2. Selat Karimata bagian utara
3. Selat Karimata bagian selatan
4. Laut Jawa bagian timur
5. Selat Makassar bagian selatan
6. Laut Sumbawa
7. Laut Maluku
8. Samudra Pasifik utara Maluku
9. Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya
10. Samudra Pasifik utara Papua Barat
11. Samudra Pasifik utara Papua
12. Laut Arafuru bagian barat
13. Laut Arafuru bagian tengah
14. Laut Arafuru bagian timur.

Gelombang tinggi 2,5-4,0 meter berpeluang terjadi di wilayah: 

1. Samudra Hindia barat Aceh
2. Samudra Hindia barat Kepulauan Nias
3. Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai
4. Samudra Hindia barat Bengkulu
5. Samudra Hindia barat Lampung
6. Samudra Hindia selatan Banten
7. Samudra Hindia selatan Jawa Barat
8. Samudra Hindia selatan Jawa Tengah
9. Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta
10. Samudra Hindia selatan Jawa Timur
11. Samudra Hindia selatan Bali
12. Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat (NTB)
13. Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Saran Keselamatan

Potensi gelombang tinggi ini berisiko terhadap keselamatan pelayaran:

1. Perahu Nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter
2. Kapal Tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter
3. Kapal Ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.