Indonesia-Malaysia Didorong Berkolaborasi di Sektor Digital

Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) bersama Menteri Digital Malaysia H.E Gobind Singh Deo. Istimewa.

Indonesia-Malaysia Didorong Berkolaborasi di Sektor Digital

Arga Sumantri • 1 May 2025 20:41

Jakarta: Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mendorong kolaborasi Indonesia-Malaysia dalam menghadapi perkembangan digital. Ia menyoroti urgensi pengembangan kecerdasan buatan (AI), keamanan data dan siber, serta pemerataan infrastruktur digital demi masa depan yang inklusif dan berdaya saing. 

Hal ini disampaikan Ibas ketika bertemu Menteri Digital Malaysia, H.E Gobind Singh Deo di Kantor Kementerian Digital Malaysia, Rabu, 30 April 2025. Ibas berharap digitalisasi dapat membuka lapangan kerja bagi generasi muda, sekaligus mendorong investasi dan efisiensi lintas sektor di kedua negara.

"Kami sadar bahwa masa depan ada dalam teknologi, informasi dan komunikasi digital, yang sangat penting tidak hanya bagi Malaysia tetapi juga bagi orang Indonesia," kata Ibas dalam keterangannya, Kamis, 1 Mei 2025. 

Ketua Fraksi Demokrat di DPR itu menekankan pentingnya sinergi antarnegara dalam menghadapi tantangan era digital. Termasuk, soal isu kedaulatan digital, tata kelola dan perlindungan data, serta penguatan keamanan siber.

"Kami memiliki komitmen dalam meningkatkan sistem keamanan siber dan bagaimana mengatasi misinformasi yang menyebar ke seluruh negeri dengan benar. Tentu saja kita juga membutuhkan kelengkapan infrastruktur untuk atasi kesenjangan akses antar wilayah tersebut," papar Ibas. 
 

Baca juga: Menhan Digitalisasi Penggunaan BBM di TNI supaya Terlacak

Ia juga juga menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur digital yang merata guna mengatasi kesenjangan akses antar wilayah. Sekaligus, menciptakan lapangan kerja baru, khususnya bagi generasi muda yang semakin tertarik pada sektor digital.

"Banyak anak muda mencari pekerjaan baru di industri/sektor digital termasuk industri kreatif, berarti kita harus mempersiapkan kebutuhan anak muda, sesuai dengan apa yang mereka inginkan," lanjutnya.

Ia juga menyoroti perlunya kebijakan yang kuat untuk menindak kebocoran data dan perdagangan digital ilegal. Seperti perjudian dan tukar-menukar data dalam hal yang negatif. 

"Kami harap kecerdasan dari dunia digital ini juga dapat memberikan kebaikan etik bagi Indonesia dan Malaysia," ujar dia.

Ibas berharap Indonesia dan Malaysia dapat bekerja sama dalam bidang digital. Diskusi ini juga diharapkan diperjuangkan bersama dalam forum ASEAN Summit.

"Saya juga berharap efisiensi digitalisasi ini semakin murah, mudah dan progresif sehingga kita semua dapat lebih cepat untuk meningkatkan kemampuan kita dalam bekerja di semua sektor," ungkapnya. 

Selain Ibas, hadir dalam pertemuan legislator dan senator Tanah Air seperti Cellica Nurrachadiana, Achmad, Firman Soebagyo, dan Ujang Bey.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com