BNPB: 15 Warga Tewas dalam Banjir Bandang Nduga, 8 Masih Hilang

Proses pencarian korban hilang dan evakuasi korban meninggal akibat banjir bandang yang melanda Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (4/11). (Foto: BPBD Kabupaten Nduga)

BNPB: 15 Warga Tewas dalam Banjir Bandang Nduga, 8 Masih Hilang

Lukman Diah Sari • 4 November 2025 20:28

Jakarta: Belasan warga ditemukan meninggal akibat banjir bandang yang menerjang Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 1 November 2025, pukul 17.00 WIT. Sementara itu, delapan orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan.

“Dilaporkan sebanyak 15 orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan 8 orang masih dalam proses pencarian tim gabungan di Kampung Yuguru, Distrik Meborok,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam siaran pers diterima pada Selasa, 4 November 2025.

BNPB menyebut banjir bandang melanda dua distrik. Hingga kini, proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan di lokasi terdampak, dengan mengedepankan keselamatan tim di lapangan.


Cuaca Ekstrem Masih Berpotensi Terjadi

Berdasarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada periode 4–6 November 2025, wilayah Papua Pegunungan diperkirakan masih berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat. BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama warga yang tinggal di bantaran sungai dan wilayah rawan banjir.

“Masyarakat yang tinggal di kawasan daerah aliran sungai diminta melakukan evakuasi mandiri ke tempat lebih aman jika hujan intensitas tinggi terjadi lebih dari satu jam,” ujar Abdul Muhari.

Masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan daerah aliran sungai, diminta melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman jika hujan berintensitas tinggi melanda lebih dari satu jam. Selain itu, masyarakat diharapkan mengikuti informasi resmi dari aparat setempat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)