Pihak kepolisian melakukan konferensi pers terkait kasus dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat. Metrotvnews.com/ Zaenal Arifin
Zaenal Arifin • 7 November 2025 13:36
Jakarta: Tim Forensik Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, merampungkan pemeriksaan dua kerangka manusia yang ditemukan di gedung ACC Kwitang, Jakarta Pusat, pada Kamis, 30 Oktober 2025. Identifikasi kedua kerangka manusia itu berdasarkan pencocokan data medis antemortem dan postmortem.
Karo Labdokkes Pusdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti, mengatakan hasil identifikasi medis dua kerangka tersebut dinyatakan sebagai dua warga yang dilaporkan hilang saat kericuhan demo yakni, Reno Syahputro Dewo, 24 dan Muhammad Farhan Hamid, 23.
"Kantong jenazah 0080 teridentifikasi berdasarkan gigi dan dan DNA sebagai Reno Syahputro Dewo anak biologis dari bapak Muhammad," kata Hastry di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 7 November 2025.
Sementara jenazah Muhammad Farhan teridentifikasi berdasarkan pencocokan data medis DNA antemortem dengan postmortem, serta properti berupa kalung dan kepala ikat pinggang.
"Kantong jenazah 0081 hasilnya cocok dengan antemortem 001 dengan identifikasi atas nama M Farhan Hamid anak biologis dari Hamidi," jelasnya.

Gedung Polda Metro Jaya. Foto: NTMC Polri.
Identifikasi menggunakan data medis antemortem dari keluarga dan postmortem dari jenazah dilakukan karena kondisi jenazah sudah menjadi kerangka, atau tak bisa dikenali secara fisik.