Menlu Sugiono dalam pertemuan mengenai Gaza di Istanbul, Turki. Foto: Kemenlu RI
Fajar Nugraha • 4 November 2025 17:35
                        Istanbul: Menteri Luar Negeri Sugiono menegaskan pentingnya memastikan setiap langkah menuju perdamaian di Gaza memiliki mandat dan legitimasi internasional yang kuat.
Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Sugiono dalam Pertemuan Tingkat Menteri mengenai Palestina yang diselenggarakan di Istanbul, Turki 3 November 2025.
Menlu Sugiono menyampaikan dukungan Indonesia terhadap upaya perdamaian yang konkret, sesuai dengan butir-butir proposal damai dan kesepakatan yang telah diambil bersama pada pertemuan di Sharm El Sheikh.
Indonesia juga siap berkontribusi dalam implementasi perdamaian, termasuk melalui pengiriman pasukan pemelihara perdamaian di bawah mandat PBB, guna membantu memantau situasi di lapangan, melindungi warga sipil, dan mendukung rekonstruksi Gaza.
“Kami mendukung langkah nyata menuju perdamaian, namun pelaksanaannya harus berada di bawah mandat resmi PBB atau mekanisme lain yang sah. Kejelasan mandat sangat penting agar proses ini memiliki legitimasi dan dapat diimplementasikan secara efektif,” ujar Menlu Sugiono, seperti dikutip dari Kementerian Luar Negeri, Selasa 4 November 2025.
Menlu Sugiono juga menekankan pentingnya koordinasi antarnegara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memastikan inisiatif perdamaian berjalan selaras dengan tujuan mewujudkan solusi dua negara dan mendukung masa depan rakyat Palestina.
Pertemuan Tingkat Menteri di Istanbul, Turki, dipimpin Menlu Turki, Hakan Fidan, dan dihadiri para Menlu dari Indonesia, Arab Saudi, Pakistan dan Yordania. Hadir juga menteri negara dari Qatar dan Uni Emirat Arab.
Pertemuan ini membahas implementasi rencana perdamaian Gaza, termasuk langkah-langkah konkret untuk memastikan efektivitas gencatan senjata serta dukungan terhadap proses rekonstruksi Gaza.