Harga Emas Dunia Bersinar Lagi, Berkat Kekhawatiran Perang Dagang

Emas batangan. Foto: dok MIND ID.

Harga Emas Dunia Bersinar Lagi, Berkat Kekhawatiran Perang Dagang

Husen Miftahudin • 9 April 2025 08:44

Chicago: Harga emas dunia kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu WIB) karena imbal hasil Treasury AS naik, meskipun dolar yang lebih lemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
 
Mengutip data Yahoo Finance, harga emas dunia naik sebanyak 1,3 persen di awal sesi perdagangan. Emas spot naik 0,1 persen pada USD2.984,16 per ons. Harga emas berjangka AS ditutup 0,5 persen lebih tinggi pada USD2.990,20.
 
Imbal hasil obligasi 10 tahun acuan naik ke level tertinggi satu minggu, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi menarik bagi para investor.
 
Kekhawatiran atas perang dagang global sejak pengumuman tarif timbal balik oleh Presiden AS Donald Trump pada 2 April telah meningkatkan kekhawatiran akan resesi. Kondisi tersebut mendorong investor untuk berlindung pada aset safe haven seperti emas.
 
AS sendiri akan mengenakan tarif 104 persen pada Tiongkok mulai pukul 12:01 ET pada Rabu (9/4), kata seorang pejabat Gedung Putih setelah Beijing tidak mencabut tarif pembalasannya pada barang-barang AS pada batas waktu Selasa siang yang ditetapkan oleh Trump.
 

Baca juga: Pasar Saham-Rupiah Hancur Lebur, Bagaimana Harga Emas Hari Ini?


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)
 

Emas sudah naik 15% sejak awal 2025

 
Emas, yang sering digunakan sebagai tempat penyimpanan nilai yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, telah naik 15 persen sepanjang tahun ini. Sementara itu, indeks dolar (DXY), turun terhadap para pesaingnya, membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
 
Investor sekarang menantikan risalah dari pertemuan kebijakan terbaru Federal Reserve AS yang akan diadakan pada Rabu untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur penurunan suku bunga.
 
Para pedagang memperkirakan sekitar 40 persen kemungkinan penurunan suku bunga oleh Fed pada Mei mendatang. Emas batangan dengan imbal hasil nol cenderung berkembang pesat dalam lingkungan suku bunga rendah.
 
Di tempat lain, perak spot turun 0,8 persen menjadi USD29,86 per ons, platinum naik 0,2 persen menjadi USD914,83 dan paladium turun 1,3 persen menjadi USD906,75.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)