Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 13 June 2025 09:42
Teheran: Harga minyak mentah dunia melonjak lebih dari lima persen pada perdagangan Jumat pagi. Pelonjakan ini hingga mencapai harga tertinggi dalam lebih dari dua bulan setelah Israel mengatakan telah menyerang Iran.
Alhasil kondisi ini meningkatkan kekhawatiran akan gangguan pasokan minyak karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Melansir Livemint, Jumat, 13 Juni 2025, minyak mentah Brent melonjak 5,35 persen menjadi USD73,07 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 5,86 persen menjadi USD72,03.
Israel mengatakan mereka menyerang Iran, dan menargetkan "puluhan" lokasi di seluruh Iran. Seorang pejabat militer Israel dilaporkan telah mengonfirmasi serangan tersebut, dengan mengatakan militer Israel telah meluncurkan serangan pendahuluan terhadap program nuklir Iran.
Media Iran mengatakan ledakan terdengar di Teheran saat ketegangan meningkat atas upaya AS untuk memenangkan kesepakatan Iran untuk menghentikan produksi bahan untuk bom atom.
Menurut laporan Axios, menteri pertahanan Israel mengumumkan keadaan darurat di seluruh Israel. Iran sebelumnya telah berjanji untuk menanggapi serangan apa pun.
Ilustrasi. Foto: Freepik
Sebelumnya harga minyak dunia mengalami penurunan pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB). Emas hitam itu melemah setelah sempat menguat tetapi bertahan di sekitar titik tertingginya dalam dua bulan, karena investor mencermati meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan potensi gangguan pada pasokan.
Mengutip
Yahoo Finance, Jumat, 13 Juni 2025, minyak mentah Brent berjangka turun 0,9 persen menjadi USD68,31 per barel. Sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 0,9 persen pada USD67,56 per barel.