Pendistribusian Bantuan Korban Longsor Pekalongan Terkendala Jembatan Putus

Akses jembatan roboh menuju lokasi longsor di Kecamatan Petungkriyono, Pekalongan. Metro TV

Pendistribusian Bantuan Korban Longsor Pekalongan Terkendala Jembatan Putus

Whisnu Mardiansyah • 28 January 2025 23:40

Pekalongan: Kiriman bantuan untuk korban longsor di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih terus berdatangan. Pendistribusian bantuan terkendala akses jembatan yang putus dan warga harus berjalan melewati sungai.

Bantuan paket sembako tersebut selain diserahkan ke posko juga dibagikan langsung kepada warga yang melintasi Sungai Welo untuk beraktivitas maupun hendak mencari kebutuhan sehari-hari.

Salah satu donatur, Beny Setiyono mengatakan bantuan paket sembako untuk meringankan beban kebutuhan korban terdampak longsor yang masih kesulitan memulihkan mata pencaharian. Akses jalan maupun lahan pertanian hancur diterjang banjir bandang yang disertai tanah longsor.

Ia juga mendorong pemerintah secepatnya memulihkan kondisi infrastruktur seperti jalan dan jembatan yang putus terdampak longsor. Pemulihan akses juga akan mempercepat pemulihan ekonomi bagi warga setempat yang selama ini bergantung pada hasil bumi yang dipasarkan ke daerah lain.
 

Baca: Delapan Dusun di Kecamatan Petungkriyono Pekalongan Masih Terisolasi Longsor

"Bantuan yang diperlukan warga terdampak longsor di Kecamatan Petungkriyono 100 persen mengandalkan akses jalan yang selama ini menjadi satu-satunya tumpuan," kata Wakapolres Pekalongan Kompol Pujiono, Selasa, 28 Januari 2025.

Untuk pengiriman bantuan saat ini masih manual dipanggul menuju sejumlah dusun yang tersebar di beberapa titik. Untuk mempercepat pengiriman, warga setempat juga memanfaatan kereta gantung untuk menyeberangkan bantuan.

Posko bantuandipusatkan di dua tempat, satu posko berada di pusat pemerintahan Kecamatan Petungkriyono yang berada di atas dan satu posko lagi berada di Desa Kayupuring yang berlokasi di bawah atau yang masih memiliki akses menuju Kabupaten Pekalongan. (Rizqi Kurniawan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)