Lokasi titik gempa Nabire. BMKG
Media Indonesia • 19 September 2025 14:38
Nabire: Gempa bermagnitudo 6,6 yang mengguncang Nabire, Papua Tengah, Jumat dini hari, 19 September kemarin tidak hanya merusak sejumlah infrastruktur vital, termasuk Kantor Bupati Nabire, tetapi juga diikuti oleh rentetan gempa susulan yang sangat intens.
Hingga pukul 13.00 WIT, telah tercatat 53 kali gempa susulan (aftershock), menciptakan kepanikan dan menguji ketahanan infrastruktur di wilayah tersebut. Meskipun guncangan beruntun terjadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan situasi secara keseluruhan tetap dapat dikendalikan.
Aktivitas masyarakat mulai berangsur normal, sementara tim gabungan terus melakukan pendataan kerusakan. Kantor Bupati Nabire dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian plafon akibat guncangan.
Kerusakan pada simbol pemerintahan ini turut disertai dampak pada infrastruktur lain seperti jembatan Sriwani yang amblas, kerusakan kaca di bandara, serta dua unit rumah warga. Menanggapi kondisi tersebut, Kepala BNPB Letjen Suharyanto, menyatakan kesiapsiagaan penuh.
Baca: Situasi di Nabire Kondusif Pascagempa |