Sekolah Rakyat di Jepara Diresmikan Akhir September

Jepara: Sekolah Rakyat Rintisan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah,  segera diluncurkan pada 30 September 2025. Hingga saat ini sudah ada tiga guru yang akan menjalankan kegiatan belajar mengajar. 

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara, Muh Ali, menerangkan Sekolah Rakyat Rintisan yang berlokasi di Balai Latihan Kerja (BLK) Pecangaan akan diisi total 75 siswa. 

"Kita saat ini sedang persiapan untuk launching Sekolah Rakyat tanggal 30 September 2025 nanti. Persiapan seperti sarana prasanan dan seragam anak," kata Ali di Jepara, Selasa, 23 September 2025. 
 

Baca: Sekolah Rakyat ala Prabowo: Menghidupkan Kembali Cita-Cita Pendidikan Rakyat

Sementara Kepala Sekolah Rakyat Rintisan, Asri Linda Listyaningrum, menerangkan para siswa Sekolah Rakyat akan melangsungkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama dua minggu. 

Linda menyebut baru ada tiga guru di Sekolah Rakyat Rintisan yang setara dengan sekolah dasar. Nantinya, akan ada tiga rombongan belajar (Rombel).

Pihaknya juga telah mengajukan penambahan guru di Sekolah Rakyat. Linda menyebut, kekurangan guru seperti pada mata pelajaran (mapel) pendidikan agama dan olahraga. 

"Kami belum mendapatkan informasi dari pusat. MPLS kan 2 minggu itu kita semuanya kita menggunakan tenaga yang ada seperti guru kelas, wali asuh, wali asrama," ungkap Linda. 

Linda menambahkan data calon siswa yang akan berada di Sekolah Rakyat Jepara berasal dari jenjang kelas 1-5. 

"Kita sudah melakukan assasmen sekilas dengan data awal itu bisa kita pisahkan 3 rombel. Kelas A itu kita isi asalnya kelas 1 dan 2. Kelas B itu kelas 3. Dan C kelas 4 dan 5. Nanti kita akan lakukan assasmen secara langsung terhadap anak. Kita lihat talen dan potensi anak seperti anak. Nanti kita mapping (petakan)," ujar Linda.