Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 23 September 2025 11:25
Jakarta: PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) memperkuat perannya dalam membangun ekosistem penjaminan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah. Hal ini dilakukan untuk mendukung tata kelola dan kelancaran pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah.
Komitmen Jamkrindo tersebut tertuang dalam penandatanganan kesepakatan bersama penyediaan produk Surety Bond dengan Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.
Plt. Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari mengatakan, kerja sama dalam layanan penjaminan proyek dapat memberikan kepastian dan perlindungan bagi pemerintah daerah maupun pelaku usaha dalam pelaksanaan proyek konstruksi dan pengadaan barang/jasa di berbagai daerah.
“Kesepakatan ini merupakan langkah kami memperkuat ekosistem penjaminan, khususnya melalui produk Surety Bond untuk mendukung kelancaran proyek pembangunan, mendorong tata kelola yang lebih baik, dan menciptakan iklim usaha yang sehat,” ujar Abdul Bari dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 September 2025.
Adapun penandatanganan kesepakatan bersama antara Jamkrindo dengan Pemerintah Kabupaten Maros dilakukan oleh Abdul Bari dan Bupati Maros Andi Syafril Chaidir Syam, serta disaksikan oleh Plt. Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo, Alia Nur Fitri.
Sementara kesepakatan bersama Jamkrindo dengan Pemerintah Kabupaten Tana Tidung ditandatangani pekan lalu di Jakarta. Penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan oleh Plt. Direktur Bisnis Penjaminan Jamkrindo Alia Nur Fitri dengan Bupati Tana Tidung Ibrahim Ali.
“Kami berharap penandatanganan kesepakatan bersama tersebut dapat menjadi langkah awal dalam kolaborasi yang lebih berdampak dan strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah,” ujar dia.
Jamkrindo berkomitmen untuk membuka akses bagi pelaku usaha untuk mendapatkan dukungan penjaminan. Dengan produk Surety Bond, pelaku usaha (termasuk UMKM) dapat layanan penjaminan dari perusahaan penjaminan, sehingga dapat ikut serta mengerjakan proyek-proyek dengan sumber pembiayaan APBN dan atau APBD.
“Dukungan terhadap proyek-proyek pembangunan di daerah melalui instrumen penjaminan diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Alia mengungkapkan langkah-langkah strategis Jamkrindo dalam menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah menjadi bukti nyata kontribusi perusahaan dalam memperluas jangkauan layanan penjaminan. Ia berharap kesepakatan bersama ini dapat memberikan dampak pada penguatan ekosistem penjaminan di daerah.
“Ke depan, Jamkrindo akan terus memperkuat peranannya dalam membangun ekosistem penjaminan yang tidak hanya mendukung keberlanjutan bisnis perusahaan, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai daerah,” kata Alia.