Sekolah Rakyat Dinilai Solusi Menyelesaikan Lingkaran Setan Kemiskinan Struktural

Jakarta: Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengatakan program Sekolah Rakyat adalah solusi untuk mengatasi masalah siklus kemiskinan struktural yang tidak kunjung terputus. Sebab, pemerintah kini berperan aktif untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin.

Ia menyatakan peran aktif yang diambil pemerintah juga ditunjang dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hal itu untuk memastikan program prioritas Presiden Prabowo Subianto ini berjalan tepat sasaran.

“Upaya luar biasa ini perlu dilakukan karena bangsa ini terjebak dalam lingkaran setan kemiskinan struktural. Kita perlu terobosan untuk keluar dari lingkaran setan itu,” kata pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut saat dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini Sekolah Rakyat akan menjadi bukti kepedulian negara memutus rantai kemiskinan melalui pemberian akses pendidikan berkualitas.
 

Baca juga: Sekolah Rakyat Dinilai Investasi Jangka Panjang Cetak SDM Unggul

“Ini akan menjadi sejarah baru penanganan pendidikan kita. Sebagai prototype, Sekolah Rakyat dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dan akan memberikan dampak yang luar biasa,” ungkap Cak Imin.

Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan Cak Imin mengkoordinasikan Kementerian dan Lembaga terkait serta Pemerintah Daerah untuk mensukseskan Sekolah Rakyat melalui Inpres Nomor 8 Tahun 2025. Program Sekolah Rakyat juga menjadi penanda perubahan upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah dibawah pimpinan Presiden Prabowo.

Tidak hanya mengandalkan bantuan sosial, Kepala Negara ingin masyarakat miskin menjadi berdaya dan mandiri secara ekonomi usai terlepas dari belenggu kemiskinan.