Jalur Kereta Api di Stasiun Pegadenbaru Kembali Normal

Subang: Jalur kereta api di Stasiun Pegadenbaru, Subang, Jawa Barat, yang sebelumnya tidak bisa dilintasi karena adanya kereta anjlok sudah kembali normal.

Jalur tersebut sudah kembali bisa dilintasi setelah petugas mengangkat lima kereta yang mengalami anjlok, pada Jumat dini hari, 1 Juli 2025.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, mengatakan jalur kereta di Stasiun Pegadenbaru, sudah bisa dilintasi pada pukul 10.57 WIB. Kereta Argo Lawu, merupakan kereta yang pertama melintas, dengan kecepatan terbatas.

"KA Argo Lawu melintas dengan kecepatan 10 Km/jam," kata Muhib, Sabtu, 2 Agustus 2025.
 

Baca: Kereta Argo Bromo Anggrek Anjlok, Sejumlah KA Tujuan Malang Alami Keterlambatan

Muhib mengungkapkan upaya normalisasi jalur kereta di Stasiun Pegadenbaru, dilakukan sejak pukul 23.50, dengan melibatkan sejumlah peralatan berat.

Proses evakuasi terakhir, dilakukan pada pukul 07.07, dengan berhasil mengangkat kereta pembangkit, yang ikut anjlok dengan empat rangkaian kereta lainnya.

"Terakhir yang berhasil dievakuasi, yaitu kereta pembangkit," jelas Muhib.

Muhib menambahkan PT KAI berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan perjalanan kereta api di seluruh Indonesia. Seluruh upaya perbaikan dan pemulihan layanan, akan terus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan dan kelancaran operasional.

Sedangkan untuk pelanggan yang terdampak dan ingin melakukan refund tiket maupun ubah jadwal perjalanan, KAI mengimbau untuk segera mendatangi loket pembatalan di stasiun keberangkatan.

"Proses pembatalan tiket diberikan perpanjangan batas waktu 7x24 jam dari jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket," ungkap Muhib.

Sebelumnya Kereta Argo Bromo Anggrej jurusan Surabaya Pasar Turi - Gambir, mengalami anjlok di Stasiun Pegaden Baru Subang. Kecelakaan ini membuat dua jalur kereta tidak bisa dilalui.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sejumlah perjalanan kereta mengalami keterlambatan dan perubahan rute, bahkan pembatalan jadwal.