Dapur Sosial Papua Hasilkan Chef Bersertifikat Nasional Pertama

Seorang juru masak dari Dapur MBG Yayasan Kitong Bisa meraih sertifikasi chef dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dokumentasi/ istimewa

Dapur Sosial Papua Hasilkan Chef Bersertifikat Nasional Pertama

Deny Irwanto • 13 November 2025 17:58

Serui: Untuk pertama kalinya di Papua, seorang juru masak dari Dapur MBG Yayasan Kitong Bisa meraih sertifikasi chef dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Capaian ini menjadi tonggak baru dalam pemberdayaan masyarakat Papua melalui pelatihan kuliner profesional.

Salah satu peserta yang berhasil lulus adalah Santi Abaa, warga asli Kampung Barawaikap, Kabupaten Kepulauan Yapen. Ia menjadi bagian dari pelatihan dan sertifikasi yang digelar di Hotel Fardan, Serui, dan diikuti oleh sejumlah tenaga dapur serta pengelola gizi dari berbagai daerah di Papua.

Baca Juga :

Program MBG di Magelang Dukung Pemenuhan Gizi Pelajar

Kegiatan ini merupakan inisiatif perkumpulan Dapur MBG (Makanan Bergizi) di bawah Yayasan Kitong Bisa, yang bertujuan meningkatkan kompetensi juru masak lokal dalam menyediakan makanan bergizi, aman, dan sesuai standar nasional.

“Biasanya kami hanya masak untuk kegiatan sosial. Tapi sekarang saya belajar tentang standar gizi dan cara menyajikan makanan dengan lebih profesional. Semoga pengalaman ini bisa saya bagikan ke teman-teman di kampung," kata Santi Abaa dengan penuh semangat, Kamis, 13 November 2025.


Seorang juru masak dari Dapur MBG Yayasan Kitong Bisa meraih sertifikasi chef dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dokumentasi/ istimewa

Ketua Yayasan Kitong Bisa, Miraldo Jeftason, menyampaikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Pencapaian Santi menunjukkan bahwa peningkatan kapasitas masyarakat Papua bisa dimulai dari hal sederhana seperti dapur sosial. 

"Ketika masyarakat dibekali keterampilan dan pengakuan resmi, mereka bisa menjadi motor perubahan di lingkungannya," jelas Miraldo.

Saat ini Yayasan Kitong Bisa telah mengoperasikan lima Dapur MBG di Papua, yang tersebar di Timika (2 dapur), Wamena, Biak, dan Yapen. Melalui jaringan dapur ini, yayasan tersebut terus berupaya menyediakan makanan bergizi serta edukasi gizi seimbang bagi anak-anak dan masyarakat Papua.

Program sertifikasi chef ini diharapkan menjadi langkah awal lahirnya lebih banyak juru masak profesional dari Papua yang mampu bersaing di tingkat nasional, tanpa meninggalkan nilai kearifan lokal dalam setiap hidangan mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)