Arjuna Sakir Dorong Sinergi Lintas Sektor Memperkuat UMKM Papua Tengah

Ilustrasi. MI/Bagus Suryo

Arjuna Sakir Dorong Sinergi Lintas Sektor Memperkuat UMKM Papua Tengah

Arga Sumantri • 19 June 2025 16:25

Nabire: Anggota Komisi VII DPR Arjuna Sakir mendorong sinergi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem UMKM di Papua Tengah yang sehat dan berdaya saing.

"Sinergi lintas sektor antara pelaku usaha, pemerintah daerah, dan lembaga keuangan sangat diperlukan untuk menciptakan sebuah ekosistem UMKM yang sehat dan berdaya saing," kata Arjuna dalam sosialisasi Standardisasi dan Penilaian Kesuksesan UMKM, di Nabire, Papua Tengah, Kamis, 19 Juni 2025.

Sosialiasi tersebut diikuti pelaku UMKM lokal, tokoh masyarakat, serta perwakilan instansi terkait. Termasuk, dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).

Legislator Partai NasDem dari Dapil Papua Tengah itu menilai UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Dia menegaskan pentingnya pelaku UMKM memahami serta menerapkan standar produk dan layanan agar bisa bersaing di pasar nasional maupun global.

"UMKM Papua Tengah memiliki potensi besar. Dengan standardisasi yang tepat, produk lokal bisa menembus pasar yang lebih luas,' ujar Arjuna.
 

Baca juga: Cegah Hoaks, Fauzan Khalid Dorong Literasi Jurnalistik untuk Pelajar

Sosialisasi tersebut juga membahas indikator penilaian kesuksesan UMKM secara komprehensif, mulai dari kualitas produk, manajemen usaha, inovasi, hingga keberlanjutan bisnis. 

Arjuna menyebut kesuksesan UMKM tidak hanya dilihat dari omzet, tapi juga dari kemampuan usaha untuk bertahan dan berkembang dalam berbagai kondisi ekonomi.

Arjuna menegaskan bahwa kolaborasi dengan BSN bukan sekadar formalitas. Melainkan, bagian dari upaya membangun fondasi kualitas dan keselamatan produk UMKM.

"Standarisasi bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang keselamatan, akuntabilitas, dan pembangunan yang berkelanjutan," tegas Arjuna.

Rendahnya literasi terhadap SNI, kata dia, menjadi tantangan yang harus diatasi bersama. Peran aktif masyarakat, regulasi yang tepat, sinergi anggaran, dan kebijakan lintas sektor sangat diperlukan.

"Papua Tengah yang kaya akan sumber daya alam seperti hasil pertanian, perikanan, dan makanan tradisional, memiliki peluang besar untuk meningkatkan nilai tambah melalui standardisasi dan sertifikasi SNI," beber Arjuna.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)