Rencana Pembuatan Pulau Kucing di Kepulauan Seribu Dikritisi

Ilustrasi Kepulauan Seribu. Foto: Dok PUPR

Rencana Pembuatan Pulau Kucing di Kepulauan Seribu Dikritisi

Wandi Yusuf • 14 June 2025 22:20

Jakarta: Wacana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta membuat wisata pulau kucing, di Kepulauan Seribu, Jakarta, mendapat perhatian pecinta kucing. Salah satunya dari Miss Earth 2019 Lirabica. 

Menurut dia, wacana ini akan menimbulkan beberapa persoalan ke depan. "Wacana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk membuat wisata pulau kucing di Kepulauan Seribu dapat memicu terjadinya potensi korupsi, penyalahgunaan anggaran, dan dapat memicu animal abuse," kata Lirabica melalui keterangan tertulis, Sabtu, 14 Juni 2025.

Lirabica mendorong Pemprov DKI fokus memaksimalkan penggunaan anggaran untuk kesejahteraan kucing di Jakarta. Salah satunya dengan menggelontorkan biaya pengobatan dan sterilisasi atau kebiri gratis.

"Daripada membangun tempat wisata yang belum jelas tata kelolanya. Saya siap memberikan solusi terkait kucing tak bertuan di Jakarta," kata dia.

Lirabica berharap masukan dari masyarakat diperhatikan, terutama dari pecinta kucing. Karena, dia khawatir keberadaan pulau kucing justru akan membuat kucing rentan terkena penganiayaan hewan atau animal abuse.


Miss Earth 2019 Lirabica. Foto: Dok pribadi
 

Baca: 

Seriusi Wacana Pulau Kucing, Pramono Gandeng Pakar Kucing Dari Universitas Unggulan Indonesia


Rencana membuat pulau kucing di Kepulauan Seribu sudah mencuat pada awal Maret 2025. Pramono mengatakan pulau kucing dihadirkan sebagai ruang ramah bagi kucing tak bertuan atau telantar.

Pada 10 Mei lalu, Pramono bahkan sudah bertemu dan berdiskusi dengan sejumlah pakar di bidang kucing mengenai wacana ini. Diundang pula Bupati Kepulauan Seribu.

"Kami hadirkan (dalam rapat) Bupati Pulau Seribu untuk mendalami, karena memang hadir juga expert kucing dari Universitas Brawijaya," kata Pramono dikutip dari Media Indonesia, Sabtu, 10 Mei 2025.

"Kalau memang kita putuskan punya pulau kucing seperti di Jepang, maka itu pertama harus bisa mandiri. Kedua, harus bisa mendatangkan wisatawan. Ketiga, yang paling penting, bermanfaat memberikan kesejahteraan bagi kucing," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Wandi Yusuf)