Harga Minyak Lanjutkan Kenaikan Akibat Konflik Israel-Iran

Ilustrasi. Foto: Unplash

Harga Minyak Lanjutkan Kenaikan Akibat Konflik Israel-Iran

Eko Nordiansyah • 16 June 2025 08:42

Houston: Harga minyak naik pada Senin, 16 Juni 2025 memperpanjang reli hari Jumat, karena serangan baru oleh Israel dan Iran selama akhir pekan lalu. Konflik Israel dan Iran meningkatkan kekhawatiran bahwa pertempuran dapat meluas di seluruh wilayah dan secara signifikan mengganggu ekspor minyak dari Timur Tengah.

Dikutip dari Investing.com, minyak mentah Brent berjangka naik USD1,12 atau 1,5 persen menjadi USD75,35 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS naik USD1,10 atau 1,5 persen menjadi USD74,08.

Harga minyak telah melonjak lebih dari USD4 di awal sesi. Kedua patokan ditutup tujuh persen lebih tinggi pada hari Jumat, setelah melonjak lebih dari 13 persen selama sesi ke level tertinggi sejak Januari.
 

Baca juga: 

Kenaikan Harga Minyak Diprediksi Cuma Sementara



(Ilustrasi. Foto: Freepik)

Konflik Israel-Iran dikhawatirkan ganggu pasokan

Serangan terbaru antara Israel dan Iran pada hari Minggu mengakibatkan jatuhnya korban sipil dan meningkatnya kekhawatiran akan konflik regional yang lebih luas, dengan kedua militer mendesak warga sipil di pihak lawan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap serangan lebih lanjut.

Perkembangan terbaru telah memicu kekhawatiran tentang gangguan di Selat Hormuz, jalur pelayaran yang vital.

Sekitar seperlima dari total konsumsi minyak dunia, atau sekitar 18 hingga 19 juta barel per hari (bpd) minyak, kondensat, dan bahan bakar, melewati Selat tersebut.

"Pembelian didorong oleh konflik Israel-Iran yang sedang berlangsung, tanpa ada resolusi yang terlihat. Tetapi seperti yang terlihat Jumat lalu, beberapa penjualan muncul karena kekhawatiran akan reaksi berlebihan," kata seorang analis di Fujitomi Securities Toshitaka Tazawa.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia berharap Israel dan Iran dapat menjadi perantara gencatan senjata, tetapi menambahkan bahwa terkadang negara-negara harus bertarung terlebih dahulu. Trump mengatakan AS akan terus mendukung Israel tetapi menolak mengatakan apakah ia meminta sekutu AS itu untuk menghentikan serangannya terhadap Iran.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)