Polri Kenalkan 30 Robot ke Masyarakat, Ini Fungsinya

Robot Humanoid milik Polri. Foto: Istimewa

Polri Kenalkan 30 Robot ke Masyarakat, Ini Fungsinya

Siti Yona Hukmana • 2 July 2025 15:28

Jakarta: Polri memperkenalkan 30 robot canggih dalam defile acara puncak Hari Bhayangkara ke-79 di Monumen Nasional, Jakarta, pada Selasa, 1 Juli 2025. Robot itu terdiri atas 10 robot humanoid, 13 robodog (quadruped), dan 7 robot penjinak bom.

Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo memaparkan robot-robot ini dirancang untuk fungsi spesifik. Seperti, robot humanoid berfokus pada interaksi publik dan edukasi.

"Robodog untuk pemantauan area kompleks serta deteksi bahaya, sementara robot penjinak bom menyasar penanganan bahan peledak di lokasi berisiko," kata Dedi dalam keterangan tertulis, Rabu, 2 Juli 2025.

Pengenalan robot ini menandai dimulainya fase sosialisasi dan demonstrasi publik (2025-2026). Dedi menyebut implementasi teknologi ini akan berjalan dalam tiga fase terstruktur.

Fase pertama, pada 2025-2026 mencakup partisipasi dalam Hari Bhayangkara dan penyediaan unit demo di Museum Polri, Humas Mabes, serta Pusat Edukasi Polri. Fase kedua, meliputi pelatihan personel dan riset bersama universitas mitra.

"Sedangkan, fase ketiga berupa uji coba terbatas di Samsat, SPKT, dan gedung Mabes/Polda dengan fokus layanan informasi dan edukasi publik," kata jenderal polisi bintang tiga itu.
 

Baca Juga: 

Jadi Sorotan Publik, Polri Beberkan Tujuan Pengadaan Robot


Dedi menegaskan tiga pilar utama dalam pengembangan robotic, yakni prinsip non-militer (fokus layanan publik), transparansi (pelaporan perkembangan berkala), dan kemanusiaan (robot sebagai pendukung personel). Namun, dia menekankan kehadiran robot masih bersifat demonstratif dan edukatif.

"Kami sedang menyesuaikan kebutuhan lapangan dengan teknologi. Robot adalah mitra strategis, bukan pengganti peran manusia," ujar Dedi.

Sementara itu, Direktur Utama PT SARI Teknologi selaku pembuat robot, Yohanes Kurnia Widjaja, menyatakan seluruh robot masih dalam tahap riset dan pengembangan. Khususnya, peningkatan daya tahan cuaca ekstrem.

"Robodog generasi awal mampu bertahan 8 jam, tapi kami menargetkan peningkatan hingga 24 jam. Untuk humanoid dan robot bom, uji stabilitas sensor dalam kondisi basah atau berdebu masih berlangsung," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)