Ilustrasi logo Danantara. Foto: dok Danantara.
Whisnu Mardiansyah • 20 February 2025 16:04
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto bakal meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) pada 24 Februari 2025. Pembentukan ini dengan tujuan mengelola kekayaan negara yang ada di BUMN secara optimal untuk kepentingan masyarakat dalam jangka panjang. Nantinya, BPI Danantara ditargetkan mampu mengelola nilai aset BUMN yang dinilai kerap menguntungkan dan strategis hingga mencapai 900 miliar USD atau setara Rp14 ribu triliun.
“Pembentukan dan kehadiran Danantara menjadi upaya baik guna mengatur aset negara yang selama ini terdapat pada BUMN agar jadi lebih efektif, terarah, serta meningkatkan level investasinya,” ujar pemerhati kebijakan publik Universitas Nasional (Unas) Ansori Baharudin Syah, Kamis, 20 Februari 2025.
Menurut Ansori, Danantara dapat dianggap sebagai ‘mesin’ kekuatan ekonomi baru Indonesia untuk hari ini dan masa depan sebab terciptanya pengaturan aset BUMN untuk optimalisasi tujuan investasi yang lebih berkelas tinggi.
“Lalu pada akhirnya profitnya akan kembali dirasakan oleh BUMN yang ikut tergabung dalam Danantara karena asetnya lebih bernilai penting dan terjadi peningkatan dibandingkan saat dikelola mandiri,” ucap Ansori.
Baca: Bahlil Usul ke Presiden Prabowo Sebagian Dana Danantara Diinvestasikan ke Sektor Hilirisasi |