Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik Freeport di KEK Gresik. Foto: Dok istimewa
Insi Nantika Jelita • 18 March 2025 09:57
Gresik: Presiden Prabowo Subianto meresmikan smelter emas Precious Metal Refinery (PMR) milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Senin, 17 Maret 2025.
Peresmian ini menandai pencapaian strategis dalam program hilirisasi mineral nasional, memperkuat rantai nilai industri pertambangan, serta mendukung kemandirian ekonomi Indonesia.
Prabowo menyampaikan kebanggaannya terhadap fasilitas PMR ini yang mencerminkan kemajuan industri Indonesia dalam pengelolaan sumber daya alam secara mandiri.
"Fasilitas pemurnian emas ini adalah langkah besar bagi hilirisasi Indonesia," ujar Presiden dalam keterangan resmi dilansir di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
PMR PTFI dirancang untuk mengolah lumpur anoda dengan proses hydrometallurgy terbesar di dunia, menghasilkan logam mulia seperti emas dan perak dengan tingkat kemurnian internasional.
Fasilitas ini diharapkan meningkatkan nilai tambah mineral yang sebelumnya diekspor dalam bentuk mentah, selaras dengan kebijakan pemerintah dalam hilirisasi sumber daya alam.
"Peresmian smelter ini menunjukkan kita tidak hanya mampu menambang, tetapi juga mengolah dan memberikan nilai tambah bagi kekayaan alam kita sendiri," kata Kepala Negara.
Baca juga:
Industri Hilirisasi Logam Mulia Semakin Diperkuat di Indonesia |