Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhy. Metrotvnews.com/Fachri
Naufal Zuhdi • 14 March 2025 08:43
Jakarta: Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan koordinasi dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk menyiapkan strategi menghadapi angkutan Lebaran 2025 di Kantor Gubernur Lampung, Bandara Lampung. Dudy menyoroti sejumlah titik yang berpotensi mengalami kepadatan di Lampung.
"Diprediksi akan ada 3,5 persen atau 5,1 juta orang dari kawasan Lampung yang akan melakukan perjalanan lintas provinsi dan perjalanan dalam provinsi selama masa angkutan Lebaran. Ada sejumlah titik yang kami lihat berpotensi terjadi kepadatan menghadapi tingginya pergerakan masyarakat," tutur Dudy melalui keterangan pers, Jumat, 14 Maret 2025.
Dia menyampaikan potensi kepadatan lalu lintas diprediksi terjadi di jalur arteri karena ada fenomena pasar tumpah. Di Lampung, setidaknya ada 6 titik yang diprediksi sebagai lokasi pasar tumpah, yakni Pasar Liwa, Pasar Krui, Pasar Unit II Tulang Bawang, Plaza Bandar Jaya, Pasar Natar, dan Pasar Pringsewu.
Selain itu, kepadatan lalu lintas berpotensi terjadi di tempat wisata. Lokasi wisata yang berpotensi terjadi kepadatan di daerah Lampung, yakni Museum Lampung, Taman Wisata Lembah Hijau, Lengkung Langit Dua, Slanik Waterpark, Pantai Arang, Pantai Semukuk, Pantai Kedu, Pantai Kedu Warna, Air Terjun Way Tebing Cepa, Makam Radin Inten, Pantai Minang Rua, dan Pantai Way Muli.
"Dukungan Pemerintah Provinsi Lampung sangat dibutuhkan untuk mengantisipasi kepadatan di saat Libur Hari Raya Idul Fitri dan Nyepi 2025 di lokasi wisata ini. Ada sejumlah dukungan yang kami harapkan dapat diberikan oleh Pemprov Lampung," kata Dudy.
Dukungan yang dibutuhkan, sambung dia, antara lain adalah sinergi dalam pengaturan lalu lintas untuk arus wisatawan,? peningkatan bentuk penyampaian informasi kepada masyarakat, baik dalam bentuk digital maupun papan penunjuk, penyediaan area parkir kendaraan yang cukup dan penambahan fasilitas peristirahatan. Selain itu, dia berharap terdapat posko kesehatan dan keamanan pada titik lokasi utama? serta adanya informasi nomor telepon darurat.
"Kami juga menyoroti terkait Jalur Perlintasan Langsung (JPL). Dari total 139 JPL Sebidang, terdapat 17 JPL yang rawan temperan atau kecelakaan. Untuk itu, harapan kami, aspek keselamatan dan keamanan pada JPL ini dapat menjadi perhatian bersama untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat," beber Dudy.
Baca Juga:
10 Tips Sukses War Tiket Mudik Gratis 2025 |