Tips Tetap Sehat Finansial Jelang Ramadan

Certified Financial Planner, CHRP, Consultant OneShildt, Ully Safitri. Foto: Metrotvnews.com/Laura Oktaviani.

Tips Tetap Sehat Finansial Jelang Ramadan

Ade Hapsari Lestarini • 13 February 2025 20:13

Jakarta: Menjelang Ramadan dan Lebaran, banyak dari kita yang mulai memikirkan bagaimana mengatur keuangan agar tetap sehat dan tidak terbebani utang.

Certified Financial Planner, CHRP, dan Konsultan OneShildt, Ully Safitri, memberikan beberapa tips praktis yang bisa diterapkan.

"Kita bisa kelola cash flow pada saat Ramadan, kita bebas utang, dan yang terakhir kita memanfaatkan fasilitas kredit," ujar Ully, Kamis, 13 Februari 2025.

Ully menjelaskan, meskipun banyak yang memilih untuk tidak menggunakan fasilitas kredit, penting untuk memahami fasilitas kredit bisa menjadi solusi bagi pengelolaan keuangan yang lebih baik.
 

Inflasi dan Pengeluaran Lebaran


Meskipun inflasi di Januari 2025 mengalami deflasi, harga barang dan jasa akan cenderung naik saat menjelang Ramadan dan Lebaran.

"Kita mungkin mikirnya, 'oh bagus dong', harga barang enggak ada yang naik. Tetapi apa? Ini sebenarnya menunjukkan masyarakat kita enggak belanja. Makanya demand-nya berkurang. Supaya ini harga tetap sama. Tetapi pada saat Ramadan, ini sudah pasti akan naik," jelas Ully.

Kenaikan harga ini biasanya terjadi pada tiket mudik, akomodasi, biaya perjalanan, hadiah, THR untuk asisten rumah tangga dan pekerja harian, hampers, dan belanja Lebaran.

 
Baca juga: IHSG Jeblok, Ini Waktu Tepat Membeli Saham
 

Penggunaan Fasilitas Kredit


Ully menyoroti kesalahan umum yang dilakukan dalam menggunakan fasilitas kredit, seperti konsumsi berlebihan, mengabaikan rasio utang, dan meminjam tanpa rencana pembayaran.

"Teman-teman mungkin di sini kalau berbicara fasilitas kredit, kebayangannya tuh adalah zaman model kerja, KPR, kredit mobil, kartu kredit. Padahal sebenarnya teman-teman tanpa sadari kalau teman-teman belanja online, yang dari now pay later itu fasilitas kredit juga loh," ungkap dia.

Ully memberikan beberapa strategi untuk menggunakan fasilitas kredit dengan bijak, yaitu:
  1. Manfaatkan promo: Cari promo untuk setiap produk yang dibutuhkan.
  2. Sesuaikan dengan kemampuan: Jangan menggunakan fasilitas kredit melebihi kemampuan finansial. Utang maksimal sebaiknya hanya 30 persen dari pendapatan.
  3. Pahami skema pembayaran dan utang. Perhatikan bunga, biaya admin, dan provisi yang dikenakan pada setiap produk kredit.
 

Pentingnya Skor Kredit


Ully juga menekankan pentingnya memahami skor kredit dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi akses terhadap fasilitas pinjaman dan suku bunga yang diberikan.

"Skor kredit itu akan membantu kita untuk mendapatkan fasilitas pinjaman dari bank, atau lembaga-lembaga keuangan yang lain-lainnya. Kalau skor kredit kita baik, akses kita lebih mudah, disetujunya lebih mudah. Kemudian apa yang paling menguncang bunganya? Biasanya bunganya dikasih lebih rendah," jelas dia.

Ully memberikan beberapa strategi untuk mengelola kredit secara sehat, yaitu:
  1. Identifikasi kebutuhan: Bedakan mana yang benar-benar dibutuhkan dan mana yang hanya keinginan.
  2. Pilih produk keuangan yang sesuai:  Pilih produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
  3. Jaga rasio utang maksimal 30 persen. Pastikan total cicilan utang setiap bulan tidak melebihi 30 persen dari pendapatan.
  4. Gunakan kalkulator keuangan untuk budgeting. Gunakan kalkulator keuangan untuk menghitung income dan expense.
  5. Tetap membuat anggaran dan pengeluaran. Terus pantau anggaran dan pengeluaran untuk memastikan keuangan tetap terkendali.
  6. Prioritaskan pelunasan utang. Jika memiliki utang yang besar, prioritaskan pelunasan utang terlebih dahulu.
  7. Tingkatkan literasi keuangan. Terus belajar dan tingkatkan pengetahuan tentang keuangan.
  8. Manfaatkan peluang usaha musiman. Manfaatkan momen Ramadan dan Lebaran untuk mencari peluang usaha dan menambah penghasilan.

"Jadi kredit itu bukan beban teman-teman, selamat kita cerdas menggunakannya," kata Ully. (Laura Oktaviani Sibarani)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)