Kapolri Pastikan Tindak Pembakar Hutan

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan menjelang pergantian musim hujan ke panas berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Dia memastikan bakal menindak para pembakar hutan dan lahan.

"Penegakan hukum terkait dengan potensi kebakaran hutan yang biasanya di dalamnya juga ada unsur kesengajaan yang dilakukan oknum-oknum tertentu," kata Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 17 Februari 2025.

Hal ini disampaikan Listyo saat menerima kunjungan Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni di Rupatama Mabes Polri, Jakarta. Menurut dia, kedatangan Menhut salah satunya untuk memperkuat sinergisitas penegakan hukum kepada pihak yang sengaja melakukan pembakaran hutan.

"Tentu Polri siap melaksanakan backup, untuk betul-betul bisa menyelamatkan hutan kita, termasuk bagaimana kebijakan-kebijakan yang terkait dengan masalah kehutanan," ujar jenderal polisi bintang empat itu.
 

Baca Juga:  Tujuh Daerah di Riau Mulai Dilanda Karhutla

Sementara itu, Raja Juli mengatakan salah satu tantangan dalam menjaga keberlangsungan hutan adalah adanya potensi karhutla. Terlebih, kata dia, pihaknya punya keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dalam penanganan karhutla.

"Oleh karena itu, salah satu poin dari sebagai macam poin yang tadi disepakati adalah kerja sama untuk sama-sama menjaga hutan kita dengan keterbatasan SDM yang kami miliki," ungkap dia.

Raja Juli ingin Polri dapat membantu penanganan karhutla hingga ke pelosok desa dan tingkat tapak. Pasalnya, Korps Bhayangkara memiliki anggota hingga ke wilayah terpencil.

"Itu akan sangat membantu kami dalam menjaga hutan," ujar dia.