Jokowi: Sampai Kapanpun Kasmudjo Dosen Pembimbing Saya

Yogyakarta: Presiden ke 7 Joko Widodo curhat ke kawan-kawan kuliahnya dipersoalkan ketika mendatangi kediaman dosennya semasa kuliah, Kasmudjo. Di tengah situasi itu, Jokowi menegaskan Kasmudjo tetap sebagai dosen pembimbingnya. 

"Sampai kapan pun saya akan menyampaikan, Pak Ir. Kasmujo itu dosen pembimbing saya, karena dosen pembimbing saya," kata Jokowi dalam reuni Angkatan 80 di Lobi Gedung Integrated Forest Farming Learning Center, Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada Sabtu, 26 Juli 2025. 
 

Baca: Jokowi Merasa Dicari Kelemahannya

Konteks pembimbing yang Jokowi sebut merupakan dosen pembimbing akademik. Sementara saat Jokowi mengerjakan skripsi menyebut dibimbing dosen bernama Achmad Sumitro. Saat sidang skripsi, Jokowi mengatakan diuji dosen bernama Ranu Gede dan Sofyan Warsito.

Jokowi mengatakan keherannya ketika diadukan ke polisi setelah sowan ke Kasmudjo. Saat diadukan ke polisi, kata Jokowi, dirinya dituding melakukan pembohongan publik. 

"Begitu saya sowan Bapak Ir. Kasmujo, saya sampaikan. Pak Ir. Kasmujo itu dosen pembimbing saya. Itu dosen pembimbing saya. Saya memang diadukan ke polisi. (Disebut) hanya pembohongan publik. Lho, dosen-dosen saya itu. Dosen pembimbing saya itu, lho," jelas Jokowi. 

Jokowi berucap setelah dirinya lulus masih menjaga hubungan dengan Kasmudjo. Menurut Jokowi, Kasmudjo pernah empat kali datang ke pabrik mebel miliknya di Solo, Jawa Tengah. Jokowi mengungkapkan dibantu Kasmudjo dalam sejumlah momen kesulitan dalam pengelolaan mebel. 

"Saya ada masalah dengan apa, pengeringan kayu, saya ada masalah dengan insec (serangga) yang ada di kayu. Dan saya ada masalah dengan finishing. Beliau mementori bagian produksi di pabrik. Ya, saya ini, lho. Lho, kok nggak boleh gitu?" ungkap Jokowi. 

Kasmudjo menjadi salah satu pihak tergugat dalam gugatan perdata soal keaslian ijazah Jokowi di Pengadilan Negeri Sleman. Selain Kasmudjo, ada juga jajaran pimpinan UGM hingga kepala perpustakaan kampus tersebut. Persidangan gugatan perdata tersebut masih berjalan.