Insiden dalam Program Makan Bergizi Gratis Diminta Tak Terulang

Ilustrasi MBG. Foto: Metrotvnews.com/Siti Yona Hukmana.

Insiden dalam Program Makan Bergizi Gratis Diminta Tak Terulang

M Rodhi Aulia • 9 May 2025 23:47

Jakarta: Komitmen perbaikan terus ditekankan pemerintah dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Presiden Prabowo Subianto disebut telah meminta jajarannya melakukan evaluasi menyeluruh agar berbagai insiden yang sempat terjadi tak lagi berulang.

Juru Bicara Presiden yang juga Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengatakan bahwa Presiden menaruh perhatian serius terhadap jalannya program tersebut. Evaluasi telah dilakukan terhadap pelaksanaan selama lima bulan terakhir, termasuk sejumlah catatan kecil terkait pelaksanaan teknis di lapangan.

“Tentu kita mengevaluasi pelaksanaan selama 5 bulan. Ada catatan-catatan kecil, kejadian-kejadian. Yang pertama, tentu mewakili pemerintah kami memohon maaf yang sebesar-besarnya dan kemudian menjadikan kejadian-kejadian tersebut sebagai catatan perbaikan,” kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat, 9 Mei 2025.

Ia menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memastikan tidak ada lagi kejadian yang mengganggu kelangsungan program MBG.

Baca juga: Program MBG Disebut Masih Butuh Puluhan Ribu SPPG

“Kita berkomitmen tadi untuk tidak boleh lagi ada kejadian yang terulang. Maka semua kita evaluasi, semua kita perbaiki, mana yang harus kita berikan atensi lebih. Tadi kita rapat bersama-sama,” lanjutnya.

Langkah konkret juga telah diambil dalam bentuk rapat koordinasi lintas kementerian untuk memperkuat pelaksanaan program yang ditujukan bagi lebih dari 80 juta penerima manfaat tersebut.

“Rapat tadi pagi juga membicarakan mengenai koordinasi untuk mempercepat dan memastikan bahwa target pemerintah untuk secepatnya, sebanyak-banyaknya penerima manfaat makan bergizi ini bisa berjalan dengan baik. Karena ini membutuhkan kerja sama dengan semua lintas kementerian,” ungkap Prasetyo.

Pemerintah juga memastikan anggaran yang dibutuhkan telah dialokasikan dalam APBN 2025, termasuk dari hasil realokasi dana prioritas.

“Sudah dianggarkan, sebagaimana Ibu Menteri Keuangan juga sudah menyampaikan bahwa salah satu realokasi dari APBN kita adalah untuk penambahan makan bergizi,” jelas dia.

Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari janji kampanye Prabowo-Gibran, dan telah mulai dijalankan bertahap sejak beberapa bulan terakhir. Pemerintah menyatakan akan terus memperbaiki pelaksanaan di lapangan agar program ini benar-benar memberikan manfaat optimal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)