Jakarta: PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat 529.487 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H-3 sampai H-1 periode libur panjang Hari Raya Waisak 2025 atau pada Jumat-Minggu, 9-11 Mei 2025. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 17,25% jika dibandingkan lalin normal," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangan resmi, Senin, 12 Mei 2025.
Pemberitaan soal kendaraan keluar saat Waisak, menjadi terpopuler di Kanal Nasional Metrotvnews.com pada Senin, 13 Mei 2025. Berita populer lain, terkait penangguhan penahanan mahasiswi ITB.
Kuasa hukum mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS, Khaerudin Hamid Ali Sulaiman, meminta maaf kepada Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo atas meme berciuman yang diunggah di media sosial X. SSS disebut menyesali perbuatannya.
Hal ini disampaikan Khaerudin usai penahanan kliennya, SSS ditangguhkan pada Minggu malam, 11 Mei 2025. SSS ditahan sejak 7 Mei 2025 di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.
"Statement kami sebagai kuasa hukum yaitu pertama, kami dan klien kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Prabowo dan juga Bapak Jokowi atas perilaku dari klien kami yang mengunggah dan membuat kegaduhan," kata Khaerudin kepada wartawan dikutip Senin, 12 Mei 2025.
Berita lain, terkait ledakan maut di Garut. Ledakan dahsyat terjadi di kawasan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi, 12 Mei 2025. Insiden itu terjadi saat kegiatan pemusnahan amunisi tidak layak pakai oleh aparat militer. Peristiwa ini memakan korban jiwa, termasuk warga sipil dan anggota TNI.
Proses pemusnahan dilakukan di lahan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut. Lokasi itu disebut telah rutin digunakan untuk kegiatan serupa. Namun, kali ini ledakan susulan terjadi dan menewaskan sejumlah orang yang berada di sekitar lokasi.
Berita selanjutnya, yakni terkait penjagaan Kejaksaan oleh TNI. Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah pengamanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) di seluruh Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kejaksaan Negeri (Kejari) dikarenakan pengusutan dugaan rasuah proyek pengadaan satelit slot orbit 123 derajat BT pada Kementerian Pertahanan pada 2012. Bantuan itu murni hasil kerja sama yang dibangun.
"Tidak ada kaitannya dengan penanganan perkara, bantuan pengamanan dari TNI itu sudah dibicarakan jauh sebelumnya sebagai bentuk kerja sama," kata Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar kepada Metrotvnews.com, Senin, 12 Mei 2025.
Harli membantah ada intervensi luar atas penanganan perkara itu. Kerja sama pengamanan ini diurus oleh bidang Pidana Militer Kejagung.
“Secara operasional dilakukan oleh jajaran Pidmil (Pidana Militer),” ujar Harli.
Pemberitaan terkait terus diperbarui. Simak selengkapnya hanya di Kanal Nasional Metrotvnews.com.