Sekelompok orang demo di depan KPK menuntut penuntasan kasus korupsi KTP-el.
Candra Yuri Nuralam • 28 February 2025 16:43
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto diminta memberi perhatian terhadap pengurusan kasus dugaan korupsi pengadaan KTP-el yang sedang diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, banyak pihak yang disebut menerima aliran dana dalam persidangan, namun belum diusut sampai saat ini.
"Kami menuntut juga meminta kepada Presiden Prabowo agar lebih serius dalam menyelesaikan kasus e-KTP ini," kata Koordinator Aliansi Mahasiswa Peduli Demokrasi (AMPD) Arnold di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 28 Februari 2025.
Salah satu pihak yang disebut-sebut menerima aliran dana dalam perkara ini yakni Politikus PDIP Ganjar Pranowo dan Wakil Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar. Nama keduanya beberapa kali disebut dalam persidangan yang sudah menjadi fakta hukum.
Arnold mengatakan Kepala Negara harus memberikan instruksi kepada KPK untuk menyelesaikan perkara dugaan rasuah pengadaan KTP-el itu sampai tuntas. KPK juga dituntut tidak hanya terfokus dengan pemulangan buronan Paulus Tannos.
"Kami menuntut keseriusan beliau untuk bagaimana menyelesaikan dan memberantas korupsi sampai ke akar-akarnya," ucap Arnold.
Baca juga: Ini Pesan Megawati untuk Hasto Usai Ditahan KPK |