Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 12 March 2025 07:35
Jakarta: Lembaga pemeringkat Fitch kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia pada BBB (satu tingkat di atas level terendah investment grade) dengan outlook stabil pada 11 Maret 2025. Keputusan ini mempertimbangkan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia jangka menengah yang baik serta rasio utang Pemerintah terhadap PDB yang rendah.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, afirmasi rating Indonesia pada peringkat BBB dengan outlook stabil menunjukkan keyakinan dunia internasional terhadap stabilitas makroekonomi dan prospek ekonomi jangka menengah Indonesia yang tetap terjaga,
"Didukung oleh kredibilitas kebijakan dan sinergi bauran kebijakan yang kuat antara Pemerintah dan Bank Indonesia di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 12 Maret 2025.
BI berkomitmen memperkuat efektivitas kebijakan moneter guna menjaga inflasi pada 2025 dan 2026 tetap terkendali dalam sasaran 2,5 hingga 3,5 persen, dengan tetap mendukung upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, termasuk meningkatkan sinergi dengan Pemerintah Pusat dan Daerah untuk menjaga stabilitas inflasi volatile food.
Ke depan, Bank Indonesia juga akan terus mencermati perkembangan ekonomi dan keuangan global dan domestik, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan terjaganya stabilitas makroekonomi dan keuangan, termasuk mempererat sinergi kebijakan dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK).
"Untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, serta terus memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi sejalan dengan program Asta Cita," kata dia.
Baca juga:
Industri Padat Karya Jadi Penentu Ekonomi RI Bisa Tumbuh 8% |