Ini Ciri-Ciri Emas Palsu, Wajib Tahu Nih Biar Nggak Ketipu!

Ilustrasi emas. Foto: dok MI/Rommy Pujianto.

Ini Ciri-Ciri Emas Palsu, Wajib Tahu Nih Biar Nggak Ketipu!

Husen Miftahudin • 30 March 2025 10:48

Jakarta: Warga masyarakat harus waspada terhadap adanya emas tiruan. Baik para investor maupun pecinta perhiasan emas seharusnya mempunyai pemahaman yang mendalam dalam membedakan antara emas asli dan yang palsu. Dengan nilai emas yang tinggi, ia menjadi sasaran pemalsuan, sehingga penting untuk melakukan pemeriksaan keaslian.

Melansir laman Sahabat Pegadaian, ada beberapa ciri-ciri emas palsu yang perlu diwaspadai:

1. Ciri fisik
Perhiasan emas yang autentik biasanya menunjukkan kode berupa huruf yang menandakan asal serta kadar emasnya. Perhatikan adanya angka yang terukir seperti 1 sampai 999 atau karat seperti 10K, 18K, 22K, dan 24K. Emas yang palsu seringkali tidak memiliki tanda-tanda tersebut atau bahkan tanda yang tidak tepat.

2. Reaksi terhadap magnet
Emas sejati tidak bersifat magnetis. Jika ada ketertarikan terhadap magnet, besar kemungkinan emas tersebut dicampur dengan logam lain seperti besi atau nikel. Meskipun begitu, perhiasan yang memiliki kadar emas tinggi juga dapat menunjukkan sedikit tarikan magnet karena adanya campuran logam lain yang membuatnya lebih kuat. Uji ini lebih akurat untuk emas murni 24 karat.

3. Goresan pada keramik
Lakukan goresan emas pada permukaan keramik yang rata. Emas yang asli tidak akan meninggalkan goresan hitam dan warnanya tetap kuning mengkilap. Emas yang tidak asli umumnya akan menghasilkan goresan hitam.

4. Reaksi terhadap asam nitrat
Jika asam nitrat dijatuhkan pada emas yang autentik, tidak akan ada reaksi yang terjadi. Emas palsu akan menunjukkan perubahan warna, seperti warna kuning keemasan (kuningan yang dilapisi emas), hijau (besi yang berlapis emas), atau putih susu (perak yang berlapis emas). Ingatlah bahwa tes ini bersifat berisiko dan sebaiknya hanya dilakukan oleh ahli.

5. Bekas gigitan
Ketika Anda menggigit emas asli, biasanya akan meninggalkan bekas gigitan karena sifat emas yang lunak. Sebaliknya, emas palsu tidak akan menunjukkan bekas gigitan tersebut.
 

Baca juga: Mau Investasi Emas Batangan? Cek Harga Terbarunya di Sini


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)

6. Aroma
Emas asli tidak berkarat dan tidak mengeluarkan bau. Emas palsu yang terbuat dari campuran kuningan atau tembaga dapat mengeluarkan aroma tidak sedap atau karatan, khususnya setelah terpapar keringat, air, atau direndam.

7. Konduktivitas panas
Emas adalah penghantar panas yang efisien. Emas yang sungguh akan terasa cepat panas saat dipegang. Emas palsu mungkin tidak mampu menghantarkan panas dengan baik.

8. Suara dering
Emas batangan yang asli akan memproduksi suara dering yang jelas dan panjang saat jatuh ke permukaan keras. Emas yang tidak asli cenderung menghasilkan suara yang lebih pendek.

9. Kepadatan (densitas)
Untuk mengukur kepadatan emas, diperlukan alat dan analisis yang lebih rumit. Emas asli cenderung memiliki densitas yang tinggi. Contohnya, emas murni 24 karat memiliki densitas sekitar 19,3 g/ml. Pengujian densitas dapat membantu dalam membedakan antara emas yang asli dan palsu, tapi harus dilakukan dengan hati-hati.

10. Pemeriksaan profesional
Jika Anda merasa ragu, bawa emas Anda ke Pegadaian atau ke ahli emas untuk diperiksa keasliannya. Mereka memiliki alat serta pengetahuan yang lebih akurat dalam menentukan keabsahan emas.

Dengan mengenali ciri-ciri emas yang tidak asli, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam proses pembelian atau investasi emas. Selalu lakukan verifikasi keaslian dan belilah emas dari sumber yang tepercaya. (Avifa Aulya Utami Dinata)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)