Gubernur Aceh Minta Dukungan Pusat untuk Pembangunan Terowongan Geurutee

Gubernur Aceh Muzakir Manaf melakukan pertemuan dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Dokumentasi/ Isitimewa

Gubernur Aceh Minta Dukungan Pusat untuk Pembangunan Terowongan Geurutee

Fajri Fatmawati • 16 September 2025 15:10

Aceh: Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), meminta dukungan Pemerintah Pusat untuk merealisasikan pembangunan Terowongan Geurutee. Permintaan tersebut disampaikan langsung kepada Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, dalam pertemuan di Jakarta, guna mengatasi jalur lintas Banda Aceh-Meulaboh yang dinilai rawan kecelakaan.

"Pemerintah Aceh sangat ingin membangun terowongan Geurutee itu Bapak Menteri," kata Mualem, Selasa, 16 September 2025.
 

Baca: Rawan Kecelakaan, Jalan Lintas Utara Lamongan Diblokade Warga
 
Mualem menjelaskan pembangunan terowongan ini sangat penting untuk keselamatan masyarakat. Jalur pegunungan di Lintasan Geurutee yang memiliki tebing-tebing curam dinilai telah menjadi titik rawan yang sering memicu kecelakaan.

"Kami khawatir sering terjadi kecelakaan, karena jalannya sangat rawan dengan tebing yang curam," jelas Mualem.

Selain alasan keselamatan, Mualem juga menekankan dampak positif terowongan bagi percepatan pertumbuhan ekonomi Aceh. Terowongan yang menghubungkan Banda Aceh dan Meulaboh ini akan mempersingkat jarak tempuh dan memperlancar distribusi logistik serta mobilitas warga, khususnya di wilayah pesisir barat.

"Selain untuk keselamatan, juga untuk kelancaran pertumbuhan perekonomian di Aceh, khususnya yang melintas di wilayah tersebut," ungkap Mualem.

Dalam kesempatan tersebut, Mualem menyerahkan berkas terkait rencana pembangunan terowongan tersebut.

Menteri Bappenas menyambut baik dengan apa yang disampaikan Mualem. Ia mendukung dengan pembangunan terowongan Geurutee tersebut, dan akan mempelajari serta mengkaji terlebih dahulu, sehingga bisa terlaksana secepatnya

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)