Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Diusulkan Tak Diisi Orang Politik

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok Habib Muchsin Alatas. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Diusulkan Tak Diisi Orang Politik

Fachri Audhia Hafiez • 11 September 2025 12:50

Jakarta: Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) diusulkan tak diisi oleh orang-orang yang memiliki jabatan politik. Hal itu disampaikan mantan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Depok Habib Muchsin Alatas saat rapat dengar pendapat umum (RDPU) di Badan Legislasi (Baleg) DPR terkait pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Bukan jabatan politik, tapi orang yang punya care, perhatian terhadap keperhatinan bangsa yang sudah semakin keblangsak ini," kata Muchsin di Ruang Rapat Baleg DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 11 September 2025.

Ia juga berharap BPIP jangan diisi oleh orang-orang pesanan untuk meloloskan agenda tertentu. Ia khawatir bakal berbeda dengan tujuan kehadiran BPIP.

"Mereka atas pesanan-pesanan kelompok-kelompok tertentu dengan hidden mission. Akhirnya, biar pantes-pantes ada BPIP, jangan," ucap Muchsin.
 

Baca juga: Revisi UU BPIP Mulai Dibahas, Baleg Tegaskan tak Bermuatan Politis

Menurut Muchsin, BPIP perlu diisi orang-orang yang bisa mengikuti rasa kebatinan para pendiri bangsa. Sekaligus memiliki semangat memperjuangkan penegakan Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

"Dipilih yang duduk di situ adalah orang-orang dan tokoh-tokoh yang punya rasa kebatinan yang sama dengan para pendiri bangsa dan punya semangat yang khusus benar-benar untuk memperjuangkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 untuk diimplementasikan secara konsisten," ujar Muchsin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)