Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya (tengah). Dok. Istimewa
Kautsar Widya Prabowo • 16 January 2025 13:18
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mencetuskan Asta Cita untuk memastikan pembangunan Indonesia. Hal tersebut didukung penuh melalui kolaborasi antarpihak, seperti yang dilakukan Kementerian Ekonomi Kreatif dan Asosiasi Penyelenggara Kegiatan atau Event Backstagers Indonesia.
Menekraf/Kabekraf Teuku Riefky Harsya mengatakan kolaborasi kedua pihak diperlukan. Contohnya dalam menyerap aspirasi dari praktisi dan asosiasi.
“Baru saja Kemenekraf dan Kemendagri menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) untuk membentuk Dinas Ekonomi Kreatif di daerah. Sehingga aspirasi yang tadi disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan hadirnya nomeklatur baru di daerah," kata Teuku dalam ket+erangan yang dilansir Kamis, 16 Januari 2025.
Ketua Umum Backstagers Indonesia Andro Rohmana menyambut baik kolaborasi dengan Kemenakraf. Sebab, ada masukan yang mesti dipertimbangkan terkait perubahan nomenklatur kementerian dan konsen industri event pada tantangan nasional maupun global.
Menurut Andro, hal ini mesti menjadi perhatian serius pihak terkait. Karena, terkait program pemerintah Asta Cita yang memprioritaskan peningkatan kapasitas SDM pelaku ekraf yang berdaya saing dan berstandarisasi global.
Untuk mendukung itu, pihaknya dalam tahap pengurusan aliansi dengan federasi internasional di bidang event industry. Beberapa syarat, yakni komitmen asosiasi di Indonesia dalam menerapkan standar global, melalui penerbitan riset berkala terkait perkembangan industri dan perencanaan continuing education pada anggotanya yang akan dimonitor oleh komite internasional.
"Dalam hal ini kami Backstagers Indonesia berharap Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) Republik Indonesia sekiranya mendukung inisasi kami yang sena[as dengan Asta Cita," kata dia.
Baca Juga:
Kemenekraf akan Beri Pelatihan bagi Juru Masak Program MBG |