Menteri Perdagangan Budi Santoso. Foto: dok YouTube.
Ade Hapsari Lestarini • 7 August 2025 18:59
Jakarta: Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengajak para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk menggencarkan ekspor ke ASEAN menggunakan momentum ASEAN Online Sale Day (AOSD) 2025 pada 8-10 Agustus 2025.
Busan mengajak para pelaku usaha Indonesia untuk selalu membidik pasar ekspor dan menunjukkan potensi produk-produk lokal di pasar global. Sinergi semua pihak diperlukan dalam mewujudkan hal tersebut. Hal ini disampaikan Mendag Busan pada "Kick Off dan Sharing Session AOSD 2025" di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis, 7 Agustus 2025.
AOSD tahun ini mengusung tema "A Click to Prosperity", yang bertujuan untuk mendorong minat belanja daring sekaligus mempromosikan produk unggulan UMKM dari negara-negara ASEAN.
"Melalui kick off dan Sharing Session AOSD 2025 hari ini, kami harap para pelaku UMKM dapat lebih mengenal pasar negara ASEAN. Kita juga perlu mengoptimalkan momentum AOSD 2025 untuk membawa UMKM Indonesia agar lebih dikenal di pasar global," tegas Mendag Busan, dalam keterangan tertulis, Kamis, 7 Agustus 2025.
Mendag Busan juga menegaskan pentingnya peran niaga elektronik (e-commerce) dalam mendukung ekspor UMKM. Ia pun mengapresiasi Shopee sebagai mitra strategis UMKM bertransaksi lintas batas. Mendag Busan juga mengapresiasi FedEx Indonesia yang tengah menjajaki dukungan logistik dalam pelaksanaan AOSD 2025.
"Platform seperti Shopee telah memfasilitasi ekspor produk UMKM Indonesia, bahkan ke luar Kawasan ASEAN. Upaya ini sejalan dengan program UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor) yang hingga kini telah memfasilitasi 773 UMKM dengan total transaksi senilai USD90,04 juta atau sekitar Rp1,4 triliun," ujar dia.
Menurut Mendag Busan, sinergi dengan berbagai pihak penting dilakukan untuk mendukung program Kemendag.
"Sinergi ini penting dalam mendukung program Kemendag, yaitu UMKM BISA Ekspor. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus diperkuat," kata Mendag Busan.
Baca juga: Surplus Perdagangan Indonesia Semester I 2025 Capai USD19,48 Miliar |