Lanjutkan Umrah, KJRI Terbitkan Dokumen untuk WNI Korban Tabrakan Bus di Jeddah

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambari. Foto: Kemenlu RI

Lanjutkan Umrah, KJRI Terbitkan Dokumen untuk WNI Korban Tabrakan Bus di Jeddah

Fajar Nugraha • 21 March 2025 23:50

Jeddah: Warga negara Indonesia (WNI) yang kecelakaan di Jeddah, Arab Saudi menyisakan kepedihan. Tapi untuk WNI yang selamat dalam kecelakaan akan dibuat dokumen sementara, karena paspor mereka hangus terbakar.

Beberapa korban sudah dibawa ke rumah sakit, lalu tim Perlindungan RI, berpencar ke berbagai rumah sakit tempat rujukan para korban kronologi kejadian.

“Sementara yang kami terima dari lapangan bahwasannya bus yang ditumpangi jemaah Umrah Indonesia Itu menabrak Jeep yang tiba-tiba menyalip. Lalu bis Menabrak Jeep itu, kemudian terguling dan terbakar,” ungkap Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambari dalam dalam keterangan pers online, Jumat 21 Maret 2025. 

Konjen Yusron mengatakan, dua orang yang di dalam Jeep itu diketahui  sebagai warga Bangladesh. Konjen Yusron mengatakan bahwa dalam kecelakaan total jemaah di dalam bis tersebut ada 20 orang, termasuk dua orang petugas dari Mutawif dan dari travel. Enam diantaranya meninggal dunia fan selebihnya Luka-luka. Sementara 11 lainnya telah menuju hotel Mereka di Mekah Untuk melanjutkan program Umrah.

Pihak konsulat jenderal juga akan berkoordinasi dengan otoritas tempat di Arab Saudi Terkait identifikasi jemaah yang meninggal karena luka bakar. Pihak konsulat yang juga terus berkomunikasi dengan keluarga terkait proses pemakaman jenazah nantinya. 

“Kita juga terus berkoordinasi dengan travel dan muasasah lokal untuk memantau rombongan yang melanjutkan program Umrah mereka,” ucap Yusron.

Penanganan jemaah

Ada satu catatan penting dalam Kasus ini adalah pihak travel dan pihak muasasah yang memang tercatat secara resmi. Jadi ini memang haji umrah yang dilakukan secara resmi Itu memberikan penanganan dan tanggung jawab yang sangat baik.

“Menurut saya salah satu keuntungan dari haji Menggunakan travel Umrah yang terdaftar Jadi akan berbeda kasusnya Jika haji menggunakan Kasus-kasus Umrah backpacker. Jadi untuk itu Kami menghimbau kepada masyarakat Indonesia Untuk lebih amannya Untuk menghindari umrah backpacker Karena memang tidak ada jaminan pengurusan hal-hal jika hal-hal buruk terjadi seperti ini,” tegas Konjen Yusron.

Sedangkan untuk proses Identifikasi jenazah, pihak Konsulat Jenderal kami masih memastikan berapa lama prosesnya berlangsung kemudian kedua Kita akan koordinasi Terus akan berkomunikasi dengan pihak keluarga di Indonesia Mengenai proses penanganan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Fajar Nugraha)