Elon Musk Tarik Tuduhan Pemerintahan Biden Berikan USD50 Juta Kondom ke Gaza

Elon Musk. (EFE/EPA/ALLISON ROBBERT / POOL)

Elon Musk Tarik Tuduhan Pemerintahan Biden Berikan USD50 Juta Kondom ke Gaza

Riza Aslam Khaeron • 12 February 2025 16:06

Washington DC: Elon Musk, Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah AS (DOGE), menarik kembali tuduhan yang sebelumnya dilontarkan oleh pemerintah Trump terkait alokasi dana sebesar $50 juta untuk distribusi kondom di Gaza oleh pemerintahan Biden, pada hari Selasa, 11 Februari 2025 di Kantor Oval.

Tuduhan ini pertama kali muncul pada konferensi pers Gedung Putih pada Selasa, 11 Februari 2025. Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, mengklaim bahwa temuan tersebut digunakan untuk membenarkan pembekuan bantuan luar negeri yang diberlakukan oleh Presiden Trump.

Namun, seperti dilaporkan oleh The Times of Israel (TOI), Leavitt tidak memberikan bukti yang mendukung klaim tersebut.

"DOGE menemukan bahwa sekitar $50 juta uang pembayar pajak hampir saja digunakan untuk mendanai kondom di Gaza. Itu adalah pemborosan uang yang sangat tidak masuk akal," ungkap Leavitt dalam konferensi pers debutnya pada Selasa.

Namun, klaim ini segera dibantah oleh Andrew Miller, mantan Wakil Asisten Menteri untuk Urusan Israel-Palestina di bawah pemerintahan Biden, yang menyebutnya sebagai "mimpi demam yang tidak masuk akal." Menurut data terbaru dari USAID, total pengeluaran untuk alat kontrasepsi di seluruh dunia pada tahun fiskal 2023 hanya mencapai $60 juta, dan dana sebesar $50 juta untuk kondom di Gaza tidak pernah ada.

"Kemungkinan bahwa $50 juta itu dialokasikan untuk kesehatan seksual atau hal lain yang serupa, yang mencakup ginekologi dan banyak layanan lainnya, tetapi jelas bukan hanya untuk kondom," katanya kepada TOI.
 

Baca Juga:
Elon Musk Akan Ungkap Dugaan Korupsi dan Pemborosan Miliaran Dolar di Pentagon

Selanjutnya, laporan investigasi seorang wartawan, ketika Elon sedang menemani Presiden Trump menandatangani perintah Eksekutif, mengungkapkan bahwa klaim tersebut merupakan hasil dari kesalahan identifikasi.

Wartawan tersebut mencatat bahwa klaim DOGE mengenai Gaza sebenarnya keliru mengacu pada provinsi di Mozambik, yang memang menerima alat kontrasepsi dari USAID untuk memerangi AIDS.

Menanggapi hal ini, Musk berkata, "Beberapa hal yang saya katakan mungkin salah dan harus dikoreksi. Kita akan membuat kesalahan, tetapi kita akan bertindak cepat untuk memperbaikinya."

"Saya tidak yakin kita seharusnya mengirimkan kondom senilai 50 juta dolar ke mana pun... Saya tidak yakin itu adalah sesuatu yang benar-benar akan membuat rakyat Amerika senang. Jumlah kondom itu benar-benar sangat besar," Lanjutnya. 

"Jika itu untuk Mozambik daripada Gaza, itu tidak terlalu buruk, tapi tetap saja... kenapa kita melakukan itu?" tanya Musk.

Presiden Trump, sebelumnya menyebut jumlah dana ini sebesar $100 juta, dia mengkalim dana te digunakan untuk pendanaan "kondom Hamas" yang juga dia tuduh digunakan sebagai bahan untuk membuat bom, dia tidak menarik kembali tuduhannya seperti Elon.

Melansir TOI, Trump Tampaknya merujuk pada kondom lateks yang digelembungkan, yang digunakan warga Palestina di Gaza untuk meluncurkan alat pembakar dan bahan peledak ke wilayah selatan Israel selama masa jabatan pertamanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Surya Perkasa)