Korban keracunan di Sleman yang masih dalam perawatan. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 10 February 2025 21:54
Yogyakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendalami penyebab kasus dugaan keracunan di Kabupaten Sleman. Investigasi epidemologi untuk mengidentifikasi penyebab utama ratusan warga mengalami gejala keracunan.
"Kami ingin mengetahui penyebab pasti mengapa terjadi keracunan makanan. Apakah masalahnya ada pada sanitasi yang buruk atau memang makanan dibuat tanpa memenuhi standar yang ada," kata Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningastutie pada Senin, 10 Februari 2025.
Pembajun menyoroti kasus keracunan di Kabupaten Sleman tak hanya di satu lokasi. Selain di Kecamatan Tempel, kasus keracunan dikabarkan juga terjadi di Desa Tlogoadi, Kecamatan Mlati, usai warga mengonsumsi siomay.
Ia menyatakan pendalaman yang dilakukan sekaligus mengevaluasi faktor-faktor kasus keracunan itu. Pasalnya, mereka yang keracunan mengalami diare, demam, mual, dan ada yang nyeri sendi. Pembajun menduga hidangan yang dimakan dimasak terlalu pagi atau sanitasi saat pengolahan kurang terkontrol.
Baca: Korban Keracunan Massal Makanan Hajatan di Sleman Capai 160 Orang |