Ilustrasi memanasnya hubungan perdagangan AS-Tiongkok. Foto: Anadolu.
Husen Miftahudin • 2 June 2025 09:09
Beijing: Kementerian Perdagangan (Kemendag) Tiongkok membantah tuduhan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, negara tersebut telah melanggar perjanjian perdagangan terbaru yang ditandatangani di Jenewa, Swiss.
"Tiongkok telah menanggapi dengan serius, menerapkan secara ketat, dan secara aktif menjunjung tinggi konsensus yang dicapai dalam perundingan dengan AS di Jenewa," tegas Kemendag Tiongkok dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Investing.com, Senin, 2 Juni 2025.
Pernyataan itu mengatakan Washington telah membuat tuduhan palsu dan secara tidak masuk akal menuduh Tiongkok melanggar konsensus, yang sangat bertentangan dengan fakta. "Tiongkok dengan tegas menolak tuduhan tidak masuk akal ini," tambah pernyataan Kemendag Tiongkok.
Trump akhir minggu lalu mengecam Tiongkok karena diduga melanggar beberapa aspek perjanjian Jenewa, meskipun ia tidak merinci pelanggaran apa saja yang dimaksud.
Meskipun kesepakatan Jenewa melihat Beijing dan Washington memangkas tarif perdagangan satu sama lain, retorika mereka sebagian besar masih kasar.
Baca juga: Memanas Lagi, Trump Tuduh Tiongkok Langgar Perjanjian Perdagangan |