Yogyakarta: Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta menyatakan kekebalan komunitas masyarakat terhadap covid-19 telah terbentuk menyusul capaian vaksinasi pada tahun lalu. Masyarakat di Kota Yogyakarta dinilai tak perlu panik kendati terjadi kenaikan kasus covid-19 di sejumlah negara Asia.
Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Kesehatan, Dinkes Kota Yogyakarta, Lana Unwanah, mengatakan capaian vaksinasi covid-19 sudah 80an persen. Menurut dia, mayoritas masyarakat telah mendapat vaksin.
"Mayoritas penduduk di Kota Yogya sudah tervaksin, sudah di atas 85 persen. Artinya, kekebalan komunitas sudah ada. Itu salah satu yang menjadikan covid-19 sekarang tidak menimbulkan keparahan," kata Lana di Yogyakarta, Senin, 2 Juni 2025.
Ia mengatakan jajarannya tetap merespon Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terkait penyikapan kasus covid-19 di sejumlah negara. Lana mengatakan jajarannya telah memulai langkah kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
"Di internal kami koordinasikan itu. Tapi, intinya masyarakat tidak perlu panik. Jangan sampai menimbulkan kepanikan dan kegaduhan di masyarakat," jelas Lana.
Ia mengatakan fasilitas layanan kesehatan telah dikoordinasikan agar tetap siaga menyikapi SE Kemenkes. Pihaknya juga mengingatkan agar tenaga kesehatan menyiapkan sejumlah hal.
Menurut dia, covid-19 belum sepenuhnya hilang sejak status pandemi dicabut pada Juni 2023. Ia mengatakan jumlah kasus masih bermunculan kendati tidak signifikan.
"Dalam seminggu kadang ada satu atau dua kasus. Rata-rata tidak bergejala, istilahnya OTG (orang tanpa gejala) kalau dulu, sehingga relatif aman," ujarnya.
Ia mengatakan masyarakat yang mengalami gejala covid-19 cukup beristirahat apabila merasakannya. Lana menegaskan masyarakat tetap perlu melaksanakan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), termasuk rutin mencuci tangan dan menggunakan masker ketika berada di ruang publik saat kondisi tak enak badan.
Streaming