Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas

Gunung Api Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara. Dok. Tangkapan Layar Metro TV.png

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas

Media Indonesia • 21 April 2024 01:24

Jakarta: Bencana erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, yang berstatus Awas atau level IV dengan ketinggian 725 MDPL itu semakin meluas. Sebanyak 10 desa dan dua kelurahan di Kecamatan Tagulandang terdampak material vulkanik Gunung api Sitaro, mulai dari hujan abu vulkanik disertai kerikil dan bebatuan.

"Adapun rincian desa/kelurahan yang terdampak di Kabupaten Sitaro meliputi Pumpente, Laingpatehi, Mahangiang, Tulusan Barangka Pehe, Apengsala, Lesah Rende, Pahiama, Boto, Leseh dan Kelurahaan Bahoi serta Kelurahan Balehumara," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 April 2024.

Sementara itu, empat kecamatan, yakni Likupang Barat, Wori, Likupang Timur, dan Likupang Selatan di Kabupaten Minahasa Utara turut terdampak abu vulkanik dari aktivitas gunung api berjenis stratovolcano.

Rincian warga yang terdampak dan mengungsi meliputi 506 orang dar Desa Laingpatehi dan 332 orang dari Desa Pumpete. Kemudian, 679 warga Desa Tulusan mengungsi di Desa Batumawira, Desa Bira, Desa Buha, dan Desa Kisihang yang berada di Kecamatan Tagulandang.

"Sebanyak 83 warga Desa Barangka Pehe mengungsi di Gedung Gereja Yerussalem yang sudah memiliki dapur umum dan dikelola oleh warga jemaat sekitar," ujar dia.

Kurang lebih 6.045 warga Desa Kelurahan Bahoi dan Kelurahan Balehumara mengungsi di Kecamatan Tagulandang Utara. Total pengungsi masih didata.

Jumlah pengungsi yang berada di Desa Lesah sebanyak 31 warga pasien RSUD Batuline di lokasi Gereja Betel Paninteang. Pengungsi dari Desa Balehumara dan Bahoi sebanyak 60 warga mengungsi di rumah kerabat masing-masing. Kemudian, 14 warga lainnya memilih mengungsi di Kota Manado.

Lalu, 28 warga Desa Pahiama, Kecamatan Tagulandang, mengungsi secara mandiri di Siau, dan 32 warga memilih mengungsi di Kota Bitung serta Kota Manado.

"Jumlah total pengungsi di Kota Bitung ada kurang lebih 619 warga Kabupaten Sitaro yang mengungsi di Balai Kota Bitung. Beberapa di antaranya sudah berpindah ke rumah kerabatnya masing-masing," ungkap dia.
 

Baca Juga: 

Serba-serbi Erupsi Gunung Ruang dan Potensi Ancaman yang Mengintai


Sementara itu, 48 warga Kabupaten Sitaro mengungsi di Kabupaten Minahasa Utara. Mereka memilih tinggal sementara di rumah kerabat masing-masing.

"Pusdalops BNPB juga merinci kerugian materil atas dampak bencana ini meliputi kurang lebih 135 rumah di Kabupaten Sitaro, yang mana ada 363 rumah rusak, 2 gereja rusak dan 1 sekolah dasar rusak," ujar dia.

(M. Iqbal Al Machmudi)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)