Ilustrasi. Foto: Freepik.
Ade Hapsari Lestarini • 9 November 2024 10:12
New York: Harga minyak dunia turun lebih dari dua persen pada perdagangan Jumat waktu setempat karena para pedagang tidak lagi khawatir akan gangguan pasokan yang berkepanjangan akibat badai di Teluk Meksiko AS. Sementara paket stimulus ekonomi terbaru Tiongkok gagal memberi kesan kepada beberapa pedagang minyak.
Melansir Investing, Sabtu, 9 November 2024, harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS memimpin penurunan dan ditutup ke USD70,35 per barel, turun 2,7 persen atau USD1,98. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent acuan global turun 2,3 persen atau USD1,76 menjadi USD73,87 per barel.
Produsen energi menghentikan lebih dari 23 persen produksi minyak di Teluk Meksiko AS pada Jumat untuk bersiap menghadapi Badai Rafael. Namun, prakiraan terbaru tentang lintasan dan intensitas mengurangi risiko yang ditimbulkan Rafael terhadap produksi minyak.
"Ancaman gangguan pasokan akibat Badai Rafael mereda saat badai bergeser berputar di tengah Teluk Meksiko selama lima hari ke depan atau lebih," ujar analis di perusahaan pialang StoneX memberi tahu klien dalam sebuah catatan, Alex Hodes.
Badai, yang meninggalkan jejak kerusakan di Kuba minggu ini, telah melemah menjadi badai Kategori 2 pada Jumat, menurut nasihat terbaru Pusat Badai Nasional AS.
Ilustrasi. Foto: Freepik
Baca juga: Di Asia, Harga Minyak Turun Imbas Peningkatan Pasokan AS |