KPK Minta Politik Uang di Pilkada 2024 Harus Dicegah

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

KPK Minta Politik Uang di Pilkada 2024 Harus Dicegah

Theofilus Ifan Sucipto • 31 May 2024 09:19

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta fenomena politik uang harus dicegah. Apalagi, Indonesia akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Politik uang masih sering terjadi dalam kontestasi politik, semakin membudaya, dan mengonstruksi," kata Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief kepada wartawan, Jumat, 31 Mei 2024.

Dia menyampaika efek buruk praktik politik uang. Salah satunya, bikin biaya kontestasi jadi tinggi.
 

Baca juga: 

KPK Kirim Bus untuk Cegah Serangan Fajar pada Pilkada


"Uang dapat menentukan seseorang terpilih atau tidak. Pemberian uang, barang, jasa atau materi lainnya menyebabkan politik berbiaya tinggi," ungkap dia.

Amir menyebut pihaknya terus berupaya menggencarkan edukasi dan sosialisasi. Supaya peserta pemilu, partai politik, masyarakat, dan pihak-pihak lain paham dampak buruk politik uang.

"Kami mengantisipasi fenomena tersebut dengan memberikan pemahaman mengenai pendidikan antikorupsi yang inklusif," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggi Tondi)