Ilustrasi. Medcom.id
Achmad Zulfikar Fazli • 19 October 2024 17:46
Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki tingkat keterpilihan atau elektabilitas tertinggi di Pilgub Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Pasangan nomor urut dua itu mengungguli petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi.
Melalui simulasi tertutup mengunakan kuisioner dan kartu suara untuk memilih kedua paslon, elektabilitas Rudy Mas'ud dan Seno Aji unggul dengan angka 57,2 persen. Kemudian pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi di angka 34,7 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 8,1 persen.
Koordinator CNN, Robbi Rosiade, mengatakan kuatnya elektabilitas Rudy Mas'ud dan Seno Aji tidak terlepas dari tingkat kesukaan pasangan yang tinggi di angka 75,2 persen. Sedangkan, Isran Noor dan Hadi Mulyadi yang hanya 58,2 persen.
"Walaupun secara keterkenalan di publik pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi lebih populer di mana tingkat popularistasnya mencapai 81,8 persen dari pasangan Rudy Mas'ud dan Seno Aji yang tingkat popularistasnya mencapai 77,2 persen," kata Robbi dalam keterangannya, Sabtu, 19 Oktober 2024.
Dia menyampaikan rendahnya elektabilitas petahana juga punya korelasi yang kuat pada tingkat kepuasan terhadap kinerjanya yang hanya di angka 46,2 persen, tingkat keberhasilan 49,3 persen, dan tingkat menginginkan kembali untuk menjadi gubernur dan wakil gubernur di periode berikutnya hanya 39,7 persen.
"Rendahnya tingkat elektabilitas Isran Noor-Hadi Mulyadi membuktikan salah satu kegagalan yang pernah Isran Noor akui adalah masih tingginya angka kemiskinan di Kaltim, yang merupakan antagonistik dengan sumber daya alam yang diberikan kepada provinsi Kaltim," ujar dia.
Robbi melihat tren tingkat elektabilitas Rudy Mas'ud dan Seno Aji berpotensi terus meningkat. Asalkan, tim pemenangan pasangan tersebut mampu menyosialisasikan visi dan misi calonnya dengan baik.
“Kini tinggal bagaimana tim pemenangan terus menggencarkan sosialisasi mengenai visi-misi, program kerja, juga ide dan gagasan kandidat agar bisa diterima masyarakat," kata dia.
Baca Juga:
Wandik-Giyai ‘Pede’ Capai Pembangunan dan Renovasi 100 Ribu Rumah di Papua Tengah |