Ini Cara Elisa Kambu Perbanyak Dokter dari OAP untuk Kebutuhan Papua Barat Daya

Jakarta: Calon Gubernur Papua Barat Daya nomor urut 3, Elisa Kambu memaparkan strateginya untuk memperbanyak tenaga dokter dan tenaga kesehatan (nakes) dari Orang Asli Papua (OAP). Fokus dari strategi ini adalah memberikan akses pendidikan kedokteran yang lebih luas bagi putra-putri asli Papua untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di Papua Barat Daya.

Elisa menegaskan, kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi akan menjadi kunci utama dalam menghasilkan tenaga dokter dari OAP. Pemerintah daerah kata dia harus memiliki komitmen dalam menyiapkan biaya pendidikan untuk anak-anak Papua yang ingin melanjutkan studi di bidang kedokteran. 

"Kita harus melakukan kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi dan kita harus mewajibkan pemerintah daerah menyiapkan biaya untuk membiayai anak-anak Papua yang melanjutkan pendidikan khusus di Kedokteran," ucap Elisa dalam Debat perdana Pilgub Papua Barat Daya yang disiarkan langsung Metro TV, Rabu, 16 Oktober 2024. 
 

Baca juga: Janji Ahmad Nausrau: Penguatan dan Pembiayaan Lembaga Adat di Papua Barat Daya

Elisa Kambu juga memberikan contoh keberhasilannya di Kabupaten Asmat dalam mengirimkan putra-putri asli Papua untuk menempuh pendidikan kedokteran di universitas-universitas ternama seperti Universitas Padjadjaran (Unpad) dan Universitas Hasanuddin (Unhas). Ia menjelaskan bahwa ada 67 tenaga kesehatan yang telah direkrut dari lulusan universitas tersebut. 

"Saya di Asmat dengan Unpad dan Unhas, kita kirim anak-anak untuk kedokteran sana, dan tahun ini saya terima 67 orang," jelasnya.

Selain tenaga dokter umum, Elisa juga menyoroti pentingnya menyiapkan dokter spesialis dari OAP dengan pembiayaan penuh. Ia menekankan bahwa pendidikan dokter spesialis harus menjadi prioritas agar anak-anak Papua Barat Daya dapat berkontribusi lebih besar dalam dunia kesehatan. 

"Dokter spesialis ini juga harus kita siapkan untuk anak-anak Papua Barat Daya, karena mereka adalah bagian dari keluarga," ungkap Elisa.

Debat ini mengangkat tema pembangunan sumber daya manusia, khususnya dalam bidang kesehatan, untuk mewujudkan Papua Barat Daya yang sehat dan produktif. Dalam Pilkada Papua Barat Daya 2024, pasangan Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau akan berkompetisi bersama empat pasangan calon lainnya.