Harga Emas Dunia Tergelincir Imbas Penguatan Dolar AS

Ilustrasi emas. Foto: MI/Usman Iskandar.

Harga Emas Dunia Tergelincir Imbas Penguatan Dolar AS

Husen Miftahudin • 15 October 2024 10:24

Chicago: Harga emas kembali turun setelah mencapai level tertinggi harian USD2.666 pada perdagangan Senin waktu setempat (Selasa WIB), karena stimulus Tiongkok gagal memberikan kelegaan bagi pasar keuangan dan Greenback melanjutkan kenaikannya.

Mengutip FX Street, Selasa, 15 Oktober 2024, XAU/USD diperdagangkan pada level USD2.650, turun sekitar 0,26 persen pada saat penulisan.

Selama akhir pekan, data mengungkapkan ekonomi Tiongkok menghadapi tekanan deflasi yang mengancam akan menggagalkan pencapaian target Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar lima persen.

Terkait hal ini, Menteri Keuangan Tiongkok Lan Foan mengumumkan pemerintah akan terus memberikan stimulus, mendukung pasar properti, dan menambah modal bank negara untuk mendorong perekonomian.


(Ilustrasi pergerakan harga emas. Foto: dok Bappebti)

Sementara itu, pasar obligasi AS masih tutup untuk memperingati Hari Columbus, namun harga emas batangan merosot karena menguatnya dolar.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai greenback terhadap keranjang enam mata uang, naik tipis 0,38 persen menjadi 103,30, level tertinggi sejak awal Agustus 2024.
 

Baca juga: Ini Daftar Terbaru Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri 24 di Pegadaian
 

Penurunan lebih lanjut suku bunga Fed


Sebelumnya, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengungkapkan ia mengharapkan penurunan lebih lanjut dalam suku bunga kebijakan. Ia menambahkan data pekerjaan terkini menunjukkan pasar tenaga kerja yang kuat dan perekonomian akhirnya membawa inflasi kembali ke dua persen.

Sementara itu, geopolitik akan terus memainkan peran ketika mengutip logam kuning. Berita terbaru mengungkapkan Israel memulai pertemuan keamanan untuk memutuskan tanggapannya terhadap serangan Iran dan Hizbullah di Tel Aviv.

Minggu ini jadwal ekonomi AS akan menampilkan Indeks Manufaktur New York Empire State pada Selasa, diikuti oleh Neraca Perdagangan pada Rabu. Anggota Federal Reserve (Fed) juga akan berpidato di sepanjang minggu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)