Ilustrasi--BPBD Kabupaten Aceh Besar mendistribusikan air bersih dengan total 945.500 liter untuk Warga di Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Foto: Istimewa
Media Indonesia • 20 August 2024 12:13
Semarang: Kekeringan di Jawa Tengah semakin meningkat dan meluas. Sebanyak 6,3 juta liter bantuan air bersih baik oleh Pemrov Jawa Tengah, pemerintah daerah dan lembaga kemasyarakatan dan sosial terus digelontorkan untuk menanggulangi kesulitan air bersih bagi ratusan ribu jiwa di 24 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Warga di daerah terparah di Jawa Tengah terlanda kekeringan yakni Grobogan, Cilacap, Pati, Banyumas, Purworejo, dan Blora terpaksa harus mencari sumber mata air lain karena bantuan datang rata-rata sepekan sekali.
"Kita terus gelontorkan bantuan, tidak hanya dari Pemkab dan Pemrov, tetapi juga dari berbagai instansi serta swasta untuk menanggulangi kekeringan yang terjadi," ujar Kepala BPBD Grobogan Endang Sulistyoningsih, Selasa, 20 Agustus 2024.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Martinus Budi Prasetyo mengatakan bahwa kekeringan yang terus meluas akibat kemarau panjang ini menjadikan distribusi air bersih ke desa-desa terlanda yang kian meningkat meningkat, karena sumur dan sumber mata air yang ada mengering, bahkan untuk memenuhi kebutuhan bantuan juga datang dari berbagai perusahaan swasta.
Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPBD Kabupaten Blora Mulyowati dampak kekeringan di Blora yang semakin meluas ini membuat warga harus mencari sumber air bersih yang cukup jauh, bahkan bantuan air terus digelontorkan selalu menjadi rebutan warga di kawasan terlanda kekeringan tersebut.
Baca juga: 17 Ribu Jiwa di Cilacap Alami Krisis Air Bersih |