Anies Ungkap Ada kebocoran APBN

Jakarta: Calon Presiden Anies Baswedan membongkar kebocoran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) memiliki nilai yang fantastis.

Anies mengatakan demikian menanggapi pertanyaan yang dilontarkan moderator saat acara Dialog Apindo Debat Capres 2024. Dia mendapat pertanyaan bagaimana upaya yang dilakukan untuk meningkatkan rasio pajak (tax ratio) yang masih dibawah 10 persen agar melonggarkan ruang fiskal yang saat ini terbatas.

Beberapa upaya yang dilakukan adalah memberikan ruang yang leluasa untuk pengusaha swasta berperan dalam pembangunan negeri.
 
Lalu, pembenahan instansi pajak melalui Badan Penerimaan Negara yang memisahkan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai yang saat ini bernaung dibawah Kementerian Keuangan.
 
Baca juga: Anies: Kolaborasi dengan Pengusaha Penting Capai Kesejahteraan

Bad governance harus dibereskan

Kemudian ia menyinggung untuk membereskan praktek bad governance, yaitu korupsi dari sisi revenue.

"Sebuah tim menggambarkan lost of revenue yang angkanya fantastis, ini harus dikoreksi jangka pendek," kata Anies, Senin, 11 Desember 2023.

Anies juga menyampaikan, korupsi dari sisi belanja (spending) juga berat. Namun menyelamatkan pemasukan negara dari kebocoran-kebocoran yang selama ini berlangsung tidak bisa ditoleransi.

"Menyelamatkan pemasukan dari persoalan bea cukai pajak itu bocor-bocor itu harus dikoreksi dan tidak bisa ditoleransi," ungkap dia.

Adapun cara mengatasi hal itu Anies menambahkan dengan memanfaatkan dengan maksimal kemajuan teknologi dan menempatkan orang-orang yang memiliki kapabilitas.

"Harus memanfaatkan teknologi terbaru. Harus memanfaatkan orang-orang terbaik yang mengerti dibidangnya untuk mengurusi ini," ujar dia.