Juru Bicara Dewan Keamanan Gedung Putih John Kirby. (AP)
Marcheilla Ariesta • 15 January 2024 17:37
Washington: John Kirby, juru bicara Dewan Keamanan Gedung Putih, menuturkan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi Israel untuk mengurangi serangan ke Jalur Gaza. Pernyataan tersebut disampaikan di tengah meningkatnya intensitas gempuran Israel ke Gaza.
Desakan Gedung Putih memperlihatkan semakin besarnya perbedaan pendapat antara Amerika Serikat (AS) dengan sekutu dekatnya itu.
"Amerika Serikat telah berbicara dengan Israel mengenai transisi ke operasi intensitas rendah di Gaza," kata Kirby kepada CBS, Senin, 15 Januari 2024.
“Kami yakin ini saat yang tepat untuk transisi tersebut, dan kami sedang berbicara dengan mereka untuk melakukan hal tersebut,” sambungnya.
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan akan terus mengerahkan kekuatan penuh sampai Hamas hancur dan semua tawanan dibebaskan.
Sementara itu, saat ini pemerintah Israel akan membahas perubahan anggara 2024. Rapat Kabinet akan diadakan hari ini untuk membahas perubahan anggaran negara pada 2024.
Laporan Al Jazeera sebelumnya menyebutkan, Bank Israel memperkirakan sekitar 210 miliar shekel Israel (setara Rp1.041 triliun) dihabiskan untuk perang di Gaza antara 2023 hingga 2025.
"Dan saat ini, Israel sudah menghabiskan 24,7 miliar shekel (setara Rp102,9 triliun) untuk perang yang sudah berlangsung 100 hari ini," pungkas mereka.
Baca juga: Gejolak Timur Tengah di 100 Hari Perang Israel-Hamas