Tolak Food Estate, Anies: Petani Tradisional Harus Dibangun, Jangan Dimatikan

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

Tolak Food Estate, Anies: Petani Tradisional Harus Dibangun, Jangan Dimatikan

Fachri Audhia Hafiez • 29 November 2023 18:16

Bandung: Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, lebih memilih contract farming ketimbang food estate. Contract farming disebut dapat menyejahterakan petani tradisional.

"Kita kekuatan Indonesia adalah justru pada petani tradisional, itu jangan dimatikan, itu yang harus dibangun," kata Anies di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, 29 November 2023.

Anies mencontohkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengontrak petani di sejumlah wilayah untuk memasok pangan. Kontrak tersebut mencapai lima tahun.

Menurut Anies, membangun food estate sama dengan menghamburkan uang negara hingga triliun rupiah. Lebih baik, kata Anies, uang negara digunakan untuk pengembangan pertanian yang ada di berbagai daerah.

"Kan uangnya sama ada uang nih sekian triliun, kenapa uangnya dikasih ke perusahaan untuk bikin di tempat baru? Lah kita punya ratusan ribu di seluruh Indonesia," tegas Anies.
 

Baca Juga: Kubu Prabowo-Anies Saling Serang Soal Food Estate

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan konsep contract farming akan memberikan jaminan kepada petani. Produksi petani akan dibeli dengan jangka waktu tertentu.

"Bayangkan kalau mereka kita beli produknya, petani hidup tenang, pertaniannya tumbuh," ujar Anies.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)