Kejar Target Produksi, SKK Migas Perkuat Rantai Pasok

Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen SKK Migas

Kejar Target Produksi, SKK Migas Perkuat Rantai Pasok

Annisa Ayu Artanti • 7 August 2024 20:31

Jakarta: SKK Migas memperkuat manajemen rantai pasok hulu migas melalui Supply Chain & National Capacity Summit 2024 akan diselenggarakan di Jakarta pada 14-16 Agustus 2024.
 
Acara yang akan diadakan di Jakarta Convention Center diyakini dapat mengurangi hambatan dan tantangan di sektor hulu migas dari segi ketahanan rantai pasok hingga peningkatan kapasitas nasional.
 
Seperti diketahui, pemerintah memiliki target produksi migas pada 2030 sebesar satu juta barel per hari (bph) untuk minyak dan 12 ribu juta kaki kubik per hari (MMscfd) untuk gas.
 
Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai SKK Migas, Eka Bhayu Setta mengatakan, kolaborasi antara semua pihak yang terlibat dalam rantai pasok hulu migas perlu terus dibangun.
 
“Melalui Supply Chain & National Capacity Summit 2024, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang tidak hanya mendukung keberlanjutan industri, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” kata Eka, Rabu, 7 Agustus 2024.
 

Baca juga: 

Pemerintah Siapkan Strategi Kejar Target Produksi Migas

Sinergi pemerintah daerah  

Sebelumnya, pada pre-event di yang diadakan di Surabaya dan Batam, SKK Migas telah mempertemukan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan industri penunjang hulu migas, serta perusahaan lokal.
 
SKK Migas telah membangun sinergi guna menjawab tantangan dan mencari solusi, khususnya dalam manajemen rantai suplai, memungkinkan identifikasi isu-isu kritis serta solusi yang inovatif dan berkelanjutan.
 
Pada pertemuan itu telah menghasilkan sejumlah kesepakatan dan komitmen dari para pemangku kepentingan untuk menjawab berbagai kebutuhan rantai suplai hulu migas. Salah satunya adalah ditandatanganinya nota kesepahaman (MoU) untuk menavigasi Long Term Planning SKK Migas.
 
“Dari sisi project, kami telah melakukan pemetaan kebutuhan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan Proyek Strategis Nasional (PSN), sehingga nantinya kebutuhan tersebut diprioritaskan dari dalam negeri. Dalam hal pembiayaan, kami juga mendapatkan komitmen dari perbankan nasional, dalam hal ini Himbara (Perhimpunan Bank Milik Negara) serta perusahaan-perusahaan asuransi untuk terlibat dalam pembiayaan proyek hulu migas,” kata Wakil Ketua Pelaksana Supply Chain & National Capacity Summit 2024, Bayu Kusuma.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)