Periode Nataru 2024, Konsumsi LPG Naik 0,2%

Jakarta: Satuan Tugas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan penyaluran dan stok LPG pada periode itu aman.
 
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, selama periode Posko pada 15 Desember 2023 hingga 8 Januari 2024 stok dan penyaluran LPG terkendali.
 
"Stok LPG aman, seluruh agen serta pangkalan siaga beroperasi pada periode satgas Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," kata Erika dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu, 10 Januari 2024.
 
Erika juga menyatakan selama periode itu Kementerian ESDM dan Pertamina menyiagakan 23 Terminal LPG, 667 SPPBE, dan 4.972 Agen LPG, selama 24 jam, khususnya pada wilayah dengan permintaan yang tinggi.
 
"Selain itu, kami juga mencatat selama periode tersebut stok coverage days LPG Nasional berkisar antara 17 hingga 21 hari. Apabila dibandingkan dengan rata-rata normal mengalami kenaikan sebesar 0,2 persen dan bila dibandingkan dengan periode Nataru tahun lalu naik 0,3 persen," jelas dia.
 

Baca juga:  Pemerintah Jelaskan Alasan Masyarakat Harus Daftar untuk Konsumsi LPG Subsidi 3 Kg

Penyaluran LPG tertinggi

Sementara itu, penyaluran LPG tertinggi terjadi pada 26 Desember 2023, yakni sebesar 28.884 Metrik Ton (MT) atau naik sebesar 5,3 persen dari penyaluran LOG normal sebesar 27.440 MT.
 
Pemantauan volume stok dan realisasi penyaluran LPG harian, dilakukan oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi. Ditjen Migas, sambung Erika, juga melakukan pengawasan lapangan di berbagai daerah.
 
"Pengawasan lapangan untuk memantau kondisi penyediaan dan pendistribusian LPG ke Penyalur dan Sub Penyalur LPG dilakukan di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasilnya, penyaluran LPG aman dan lancar," jelas Erika.